10 Polisi Alami Luka Akibat Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Ini Penjelasan Kapolda Jatim

- 4 Maret 2024, 19:16 WIB
Polisi menjaga ketat lokasi ledakan di Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Senin 4 Maret 2024
Polisi menjaga ketat lokasi ledakan di Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Senin 4 Maret 2024 /Zona Surabaya Raya/Budi W

ZONA SURABAYA RAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memberikan penjelasan terkait insiden ledakan yang terjadi di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim pada Senin, 4 Maret 2024. Menurut laporan yang diterima Kapolda Jatim, kejadian ini mengakibatkan 10 anggota polisi mengalami luka ringan.

Dari penyelidikan awal didapatkan fakta, bahwa ledakan di Mako Brimob Surabaya itu bersumber dari gudang penyimpanan bahan peledak, termasuk bondet dan serbuk petasan.

Baca Juga:

Irjen Imam Sugianto menjelaskan dugaan sementara bahwa ledakan tersebut dipicu oleh paparan sinar matahari yang panas pada pagi hari, yang kemudian memicu reaksi yang mengakibatkan ledakan.

Imam juga menegaskan ledakan ini dikategorikan sebagai low explosif, yang ditandai dengan munculnya asap putih setelah kejadian.

"Ledakan ini masuk dalam kategori low explosive (rendah)," tandas Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.

Dampak dari ledakan tersebut tidak hanya dirasakan oleh personel Brimob, tetapi juga merusak beberapa gedung dan kendaraan di sekitar Mako Brimob.

Baca Juga: UPDATE BOM! Ledakan ke-2 di Mako Brimob Surabaya Ternyata Bukan Bom, tapi Trafo Listrik

Terkait korban, 10 anggota polisi yang sedang melakukan latihan di dekat lokasi kejadian mengalami luka ringan. Imam menyatakan komitmennya untuk segera mengkoordinasikan upaya perbaikan dengan instansi terkait.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x