Dana CSR tersebut batal dialokasikan untuk merehab arena itu. Pasalnya, alokasi dananya dialihkan untuk peningkatan wisata Kalimas.
“Pengelolanya bukan kami, tapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Jadi, mungkin DLH yang lebih tahu seperti apa,” jelas Iman.
Saat anggaran tersedia, perbaikan bisa langsung berjalan.
“Jadi, teman-teman itu minta betonnya lebih dibagusin lagi. Sebab, beton yang digunakan sekarang itu masih mudah rusak, hancur kena entakan roda skateboard. Apalagi kalau itu terusmenerus kena entakan roda,” bebernya.
Selain itu, sejumlah komunitas skate ataupun BMX juga meminta agar arena di Skate & BMX Park Surabaya dibuat lebih menantang.***