Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) melalui eform BRI co id BPUM telah menjadi penopang penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Namun, dengan berakhirnya program eform BRI co id BPUM ini pada tahun 2022, para pelaku bisnis UMKM perlu mencari alternatif strategis untuk memaksimalkan dukungan pemerintah pada tahun 2024.
eform BRI co id BPUM Berakhir, Langkah Proaktif Menuju BPNT 2024
Kendati eform BRI co id BPUM tidak lagi berlaku, pemerintah masih menyediakan peluang bagi UMKM dengan meluncurkan Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) 2024.
Meskipun fokusnya pada masyarakat rentan miskin, pelaku UMKM juga dapat memanfaatkannya dengan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta per tahun, jumlah yang sama dengan eform BRI co id BPUM.
Dalam perjalanan penyaluran BPNT 2023, para pelaku usaha UMKM melihat bahwa proses ini dilakukan secara bertahap, dengan alokasi sebesar Rp 200 ribu per bulan.
Namun, strategi pengalokasian dana ini perlu menjadi perhatian bagi para pelaku UMKM.
Optimalisasi Pencairan BPNT 2024
Untuk memastikan optimalisasi pencairan BPNT 2024, diperlukan pemahaman menyeluruh tentang prosedur dan alur pencairan.
