Namun, Eri mengingatkan kepada warga Surabaya, jangan sampai ada yang berpura-pura menjadi keluarga miskin (gamis).
Sebab, hal itu justru merugikan warga yang benar-benar kurang mampu dan membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Saya minta kepada warga Surabaya, yang tidak miskin jangan pura-pura miskin," tandas mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini.
Ia menegaskan sekolah jangan pernah memberikan harga yang tidak masuk akal.
"Kalau ada yang diperlakukan seperti itu oleh sekolah, tolong orang tua sampaikan secara langsung ke saya atau masuk hotline dispendik. Kalau benar itu terjadi, saya pastikan kepala sekolahnya akan saya copot," lanjut Eri menegaskan. ***