Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan seluruh SD dan SMP di wilayahnya untuk tidak mewajibkan orang tua membelikan baju seragam sekolah, khususnya batik dan olahraga setiap memasuki tahun ajaran baru.
“Batik dan pakaian olah raga sama. Tidak ada perubahan dari batik dan olahraga," kata Eri Cahyadi dikutip dari ANTARA, Sabtu, 29 Juli 2023.
Menurut Eri Cahyadi, seragam sekolah termasuk batik dan olah raga masih bisa digunakan, asalkan bagus, begitu juga untuk SD dan SMA.
“Seragam bisa dipakai asal tidak rusak atau sobek, jadi silakan dipakai,” kata pria yang akrab disapa Cak Eri ini.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Cerita Kebun Raya Mangrove Surabaya: Tempat ini Berdarah-darah Dipertahankan Bu Risma
Di sisi lain, koperasi sekolah dipersilahkan menjual pakaian seragam kepada siswanya, termasuk batik dan baju olahraga, selama harganya tidak lebih tinggi atau sama dengan harga pasar.
“Kalau batik boleh karena di luar tidak ada. Harganya harus sama dengan pasaran,” ujarnya.
Selain itu, sekolah uga diinstruksikan untuk tidak mewajibkan orang tua untuk membeli seragam dari koperasi.
Artinya, masyarakat diperbolehkan membeli pakaian seragam di luar sekolah.
Pemkot Surabaya juga berkomitmen memberikan bantuan dan perlengkapan sekolah kepada siswa yang kurang mampu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, pihaknya sudah memiliki data siswa dari kalangan keluarga miskin dan pra-miskin.
