Selain itu, sambung Yusuf, tercatat ada 4.000 siswa SD yang masuk dalam dua kategori tersebut. Saat ini jumlah siswa SMP mencapai 7.000 siswa.
“Kami akan mengutamakan siswa kelas satu dan tujuh sekolah dasar. Kami secara bertahap akan memberikan pakaian dan perlengkapan sekolah,” kata Yusuf.
Bantuan perlengkapan sekolah untuk keluarga miskin dan siswa kurang mampu, antara lain seragam putih merah untuk siswa SD dan seragam putih biru untuk siswa SMP.
Selain itu, para siswa juga mendapat bantuan berupa seragam Pramuka, seragam olah raga, dan perlengkapan.
Baca Juga: 596 Koperasi Ikut Pengadaan Barang dan Jasa di Pemkot Surabaya, Ini Maksud Wali Kota Eri Cahyadi
“Termasuk, mereka juga mendapatkan sepatu dan tas,” ujarnya. ***