Saat ini, 34 rumah kerja bekerja di 14 kabupaten. Pada April 2023, ada 2.822 orang miskin yang berpartisipasi dalam program padat karya dengan penghasilan tertinggi Rp 4.463.000 per bulan.
Baca Juga: Begini Klarifikasi RSUD Dr Soewandhie Surabaya soal Pasien Meninggal diduga karena Penanganan Lambat
Kesibukan ini bermacam-macam mulai dari kafe, barber shop, laundry, cuci mobil, memperbaiki rutilahu (rumah tak berpenghuni), bertani dan beternak, dari cacing hingga 'sepotong rumput'.
“Jadi saya punya harapan, selama saya menjadi walikota, maka kehadiran pemerintah kota bisa dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya.
Perubahan dalam masyarakat dalam 1 tahun terakhir
Tak hanya itu, Cak Eri juga mengalami perubahan masyarakat dalam satu tahun terakhir.
Yaitu ketika masyarakat Surabaya mulai dari wargannya, tingkat RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMK) serta Kader Surabaya Hebat (KSH) bisa saling berinteraksi.
“Warga Surabaya rukun, RT/RW LPMK dan Kader Surabaya Hebat. Saya bangga menjadi bagian dari kota Surabaya,” ujarnya.
Baca Juga: Link Twibbon Siap Pakai HUT Surabaya ke 730! Semarakkan Hari Jadi Kota Pahlawan Tahun 2023
Menurutnya, banyak perubahan di Surabaya tahun ini tidak lepas dari integrasi seluruh lapisan masyarakat.
Cak Eri juga selalu menegaskan, kalau pemimpin sebenarnya di akar rumput adalah warga, RT/RW, LPMK dan KSH, serta semua yang terlibat.
“Tapi saya sebagai walikota membuat satu kesatuan, membawa kembali perasaan seluruh masyarakat Surabaya,” katanya.