Network
ZONA SURABAYA RAYA - Merasa diframing melalui video dengan narasi melecehkan ibu-ibu, anggota DPRD Surabaya Riswanto angkat bicara.
Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini membantah melakukan pelecehan wanita, seperti dinarasikan dalam video yang beredar di masyarakat.
Dalam video berdurasi 0.47 detik itu, Riswanto yang tercatat dari Fraksi PDIP itu menyebut soal ibu-ibu memiliki "bibir dua."
Menurut Riswanto, video yang beredar itu tidak utuh, tapi dipotong sesuai keinginan pembuat video.
Baca Juga: Sebut Ibu-ibu Punya Dua Bibir, Video Mirip Anggota DPRD Surabaya ini Beredar di Masyarakat
Ia pun mengaku sudah mengetahui siapa yang merekam video itu. Sebab, saat kegiatan reses yang dilakukannya di daerah Bulak Banteng, hanya orang tersebut yang merekam.
“Video itu dipotong, dan yang merekam saya juga tahu," tandas Riswanto dalam klarifikasinya mengenai beredarnya video yang menyudutkan dirinya, Sabtu 20 Mei 2023.
Mantan Ketua PAC Bulak Banteng ini menambahkan, dirinya tidak bisa melarang ada orang yang merekam kegiatan dirinya. Sebab, saat itu acara reses yang bersifat terbuka untuk umum.
"Karena ini kan reses jadi materi yang saya sampaikan juga umum,” terang Riswanto.
Baca Juga: Sebar Puluhan Baliho di Berbagai Sudut Kota, Politisi Muda PDIP: Saya Ingin Meramaikan HUT Surabaya
Mengenai motif politik menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Riswanto tidak mau berandai-andai.
“Saya ndak ngerti niatnya apa kok dipotong seperti itu kemudian dinarasikan melecehkan," lanjut dia.
Ia kembali menegaskan tidak ada niatan untuk melecehkan wanita yang hadir dalam acara reses dirinya sebagai anggota DPRD Surabaya.
“Pada saat itu, konteksnya bergurau sama ibu-ibu yang lagi ramai. Kita guyonan karena ramai,” papar Riswanto.
Baca Juga: PILPRES 2024: Pasca Ganjar Pranowo Capres, Baliho Bergambar Mahfud MD Bertebaran di Surabaya
Lagi pula, lanjunya, mereka yang hadir dalam reses itu merupakan kontituennya sejak 2010.
"Melecehkannya di mana, saya kan bergurau dan itu diamini oleh ibu-ibu,” kelit dia.
Seperti diberitakan, Kemudian, si pembuat video membuat narasi yang menyudutkan Riswanto.
"Ingat berapa banyak jumlah mulai relawan, simpatisan, kader, petugas partai, anggota dewan adalah WANITA ?!?!!
Terutama Ketua Umum Partai saat ini PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah seorang IBU (wanita) yg sangat bijaksana," tulis narasi dalam video itu sambil menampilkan foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketua DPRD RI Puan Maharani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca Juga: 50 Bacaleg PDI Perjuangan Longmarch Merahkan Jalan, Disambut Teriakan Semangat Warga
"Ini benar-benar bentuk PELECEHAN secara Moral terhadap gender PEREMPUAN dan para Ibu-Ibu dari seorang anggota DPRD Kota yg katanya wakil rakyat !!!!," lanjut narasi dalam video tersebut.
Akankah Riswanto, anggota DPRD Surabaya ini bakal melaporkan si pembuat video yang menyudutkan dirinya? ***
