ZONA SURABAYA RAYA - Kisruh dana Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi (YSBMA) Surabaya terus bergulir, meski kasusnya telah ditangani Polda Jatim. Dugaan penyelewengan dana yayasan hingga miliara rupiah itu disebut-sebut terjadi sejak pergantian pengurus baru yayasan itu pada 2020 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Hendra Wijaya, salah satu tokoh senior warga Xian You yang merasa kecewa dengan pengelolaan dana Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi.
Menurut Hendra, sejumlah kejanggalan mencuat setelah pengurus Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi yang lama diberhentikan secara tiba-tiba dan tanpa alasan jelas.
"Sejak Pak Tjokro Saputrajaya selaku Ketua Yayasan yang juga seorang pengusaha nasional, dan juga pengawas, Pak Hartanto Saputrajaya Nyoto diberhentikan, banyak sekali kejanggalan dalam tubuh yayasan YSBMA," ungkap Hendra saat ditemui pada Senin, 17 April 2023.
Sepengetahuan Hendra, Tjokro dan Nyoto awalnya tidak mau diangkat sebagai Ketua dan Pengawas Yayasan. Pasalnya, ia sering berada di luar negeri.
"Namun, karena dirayu-rayu terus menerus oleh pembina supaya mau menerima jabatan tersebut, akhirnya Pak Tjokro bersedia,” terang Hendra.
Hendra menduga, lantaran begitu bagusnya YSBMA, bahkan ada pihak-pihak yang mencoba mendirikan yayasan baru dengan menjiplak nama YSBMA.