Ia yakin dengan komposisi pengurus 80 persen orang baru dan 20 persen orang lama, membuat program yang dicanangkan bisa berdampak pada suara Partai Golkar di 2024.
"Pengurus baru ini 80 persen orang baru dan 20 persen orang lama, sehingga kolaborasi ini bisa melebarkan sayap untuk MKGR," terang dokter yang juga anggota DPRD Kota Surabaya ini.
Mengenai program jangka pendek, Akmarawita menegaskan akan konsen dengan program kekaryaan.
Baca Juga: Ingin Ciptakan Pejuang Kemanusiaan, Ini yang Dilakukan Golkar Surabaya
"Seperti UMKM, ini kan juga sejalan dengan Wali Kota Surabaya. Kita dukung penuh," kata dia.
"Ujung-ujungnya kita membesarkan partai Golkar," lanjut Akmarawita.
Mengenai posisi dirinya yang berstatus adik Adies Kadir, Akmarawita menegaskan tidak ada masalah. Justru ia banyak belajar dengan kakaknya itu.
"Kita belajar dengan senior-senior, termasuk Kanda Mas Adies Kadir. Dengan basic keilmuan saya sebagai dokter, kami yakin bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat," pungkas Akmarawita. ***