Dalam kesempatan itulah, Wali Kota Eri Cahyadi menceritakan sosok seorang ibu yang ia sangat hormati.
Karena ia bisa menjadi Wali Kota Surabaya, juga atas restu atau ridha dari ibunya.
Eri lantas mengaku tidak tega melihat ada wanita atau ibu-ibu yang bekerja sebagai diver ojol di Surabaya dan bekerja hingga larut malam.
Berikut ini kutipan lengkap sambutan Wali Kota Eri Cahyadi yang diunggah melalui akun @surabaya.
Baca Juga: HUT RI ke 77, Wali Kota Eri Cahyadi: Orang Surabaya tak Pasang Bendera Merah Putih, Keterlaluan!
"Saya masih ingat ketika orang tua saya bekerja.
Yang dampingi saya, yang mendoakan saya adalah ibu saya.
Orang tua laki-laki saya kerja.
Saya bisa bayangkan seorang ibu yang di bawah telapak kakinya itu ada surga, maka tidak mungkin doanya tidak dikabulkan gusti Allah.
Sentuhan kasih sayang seorang ibu, beda dengan sentuhan kasih sayang seorang bapak.