Gebyar Hari Anak Nasional 2022, Wali Kota Eri Cahyadi: Bangun Surabaya dengan Hati, Bukan Cari Penghargaan

- 27 Juli 2022, 21:37 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadiri Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadiri Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 /Zona Surabaya Raya/Pikiran Rakyat Media Network

ZONA SURABAYA RAYA- Di hadapan ribuan pelajar yang meramaikan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama membangun kota pahlawan ini dengan hati.

"Membangun Kota Surabaya ini harus dengan hati. Bukan sebuah penghargaan yang kita cari, bukan sebuah bangunan monumental yang kita harus wujudkan di Surabaya," ungkap Wali Kota Eri Cahyadi pada puncak peringatan HAN di Balai Pemuda Surabaya, Rabu 27 Juli 2022.

Apa yang dimaksud dengan membangun Surabaya dengan hati? Menurut Eri Cahyadi, ini terkait membangun Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Surabaya.

Sebuah kota, lanjut Eri Cahyadi, akan menjadi hebat ketika anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa telah disiapkan.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi tak Rela Kader Surabaya Sehat Dimarahi Warga: Laporkan Lurah dan Camat!

Karena itu, yang dipikirkan dia adalah bagaimana menyiapkan anak-anak Surabaya ini menjadi calon pemimpin di masa depan yang luar biasa.
 
"Saya lebih bangga ketika memimpin Surabaya ini dengan bersama-sama kita membangun sumber daya manusia. Kita ciptakan anak-anak Surabaya menjadi anak-anak yang luar biasa dan siap menjadi pemimpin di Surabaya," tegas dia.

Baca Juga: Tunjungan Fashion Week Dibubarkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Angkat Bicara: Masyarakat Tidak Nyaman!
 
Karenanya, dalam puncak peringatan HAN 2022 di Surabaya, pemkot berkolaborasi bersama Bunda PAUD ingin memunculkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak Kota Pahlawan.
 
Menurut Eri, kegiatan ini seluruhnya juga dihandle langsung oleh anak-anak Surabaya. Mulai dari penyelenggara, pembawa acara (MC), moderator hingga para peserta pertunjukkan.
 
"Itu sangat luar biasa. Karena itu saya ingin mengembangkan seluruh kemampuan potensi arek-arek di Suroboyo," jelas mantan Kepala Bappeko Surabaya.
 
Eri menerangkan, membangun Surabaya dengan hati yang selalu ditekankannya adalah dimulai dari lingkungan RT/RW.

Baca Juga: Surabaya Sabet Penghargaan Nirwasita Tantra 7 Kali Beruntun, Wali Kota Eri Cahyadi: Berkat Warga

Bagaimana di tingkat RT/RW itu dilengkapi dengan taman dan tempat baca, hingga PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga). Sedangkan para orang tua, anak serta seluruh masyarakatnya, juga menjadi bagian pembangunan di dalamnya.
 
"Karena bagaimanapun anak-anak ini adalah pemimpin bangsa dan pemimpin kota di kemudian hari. Maka tugas kita sebagai orang tua adalah menjaga aset ini, menjaga permata ini yang kelak mereka akan menjadi pemimpin Surabaya," pesan dia.
 
Puncak peringatan HAN yang digelar di Balai Pemuda, juga diisi dengan 13 tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan dari anak-anak Surabaya. Cak Eri menegaskan, bahwa 13 tuntutan yang disampaikan anak-anak tersebut menjadi salah satu program di Pemkot Surabaya.
 
"Dari 13 tuntutan tadi memang menjadi program pemerintah kota. Saya katakan tadi, membangun Surabaya itu dengan hati, bukan membangun bangunan yang monumental dan kasat mata," katanya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah