Baca Juga: Cerita Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Main Film Perankan Sosok Presiden Soekarno: Ndredeg, Rek!
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengungkapkan, selain di Surabaya, sebelumnya Mendag juga melakukan tinjauan ke pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Rata-rata sudah stabil harganya, sudah turun. Jadi sama, posisinya di Kupang, di Surabaya dan di daerah lain sudah stabil," kata Yos panggilan lekatnya.
Selain harganya stabil, Yos menyebut, sekarang ini ketersediaan bahan pokok stok juga banyak. Jika sebelumnya sempat terjadi kelangkaan, sekarang ini cabai merah maupun minyak goreng stoknya melimpah.
"Kemarin kan sempat cabai harganya mahal, terus minyak goreng, itu karena langka. Nah sekarang sudah banyak, harganya kembali normal," jelas Yos.
Ia menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya intens melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok. Sebab, jika bahan pokok mengalami kelangkaan, maka dapat berdampak pada kenaikan harga.
"Kita tetap memantau, monitoring terus, supaya tidak terjadi kelangkaan. Kalau sampai itu langka, nanti harganya naik lagi. Untuk sampai tidak langka, kita kerja sama selain dengan PD Pasar Surya, juga dengan teman-teman daerah lain, penyangga Surabaya," papar Yos. ***