ZONA SURABAYA RAYA - Risiko aksi kejahatan bakal dihajar massa jika ketangkap. Terbukti, seorang pejambret babak belur dihajar warga di Jalan Diponegoro, Surabaya. Tersangka Anggi Dwi Saputra, 22, warga Jalan Bendul Merisi Jaya Gang Musala, Surabaya.
Dia dicokok polisi setelah menjambret Handphone (HP) milik Meidina, 20, warga Jalan Gajah Mada Gang Gading Kelurahan Doromukti, Tuban di Jalan Ahmad Yani depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo, Surabaya, Rabu, 27 Juli 2022 sekitar pukul 00.30 Wib.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP Made Sutanaya mengatakan, korban awalnya dari Terminal Bungurasih menumpang ojek online menuju ke Kodam V Brawijaya untuk melihat pengumuman kelulusan pendaftaran Kowad.
Setibanya di depan RSI Wonokromo, korban memainkan ponsel. Tak lama kemudian korban dipepet dua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat. Satu pelaku lalu merampas HP yang dibawa korban.
Baca Juga: PEPSI Pernah Jadi Angkatan Laut Terkuat ke-6 di Dunia dengan 17 Kapal Selam
Tak terima HP nya dirampas korban berteriak jambret. Sejurus kemudian, driver ojek online bersama warga lain lalu mengejar pelaku yang kabur ke arah traffic light (TL) Jalan Darmo, Surabaya.
"Tersangka berupaya kabur melawan arah di Jalan Diponegoro. Namun tidak bisa mengendalikan kendaraan motornya, kemudian jatuh," ujarnya, Rabu 27 Juli 2022. Tersangka Anggi lalu mencoba kabur ke arah Kebun Binatang. Namun, warga tak tinggal diam. Pelaku lalu dikejar dan berhasil ditangkap bersama petugas. Bahkan, saking kesalnya pelaku sempat menjadi sasaran massa.
"Untuk yang A (teman tersangka) berhasil kabur. Masih kita kejar," tegasnya. ***