Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto, Mashuri mengungkapkan, penemuan jasad bayi di dalam rumah bernomor 121 ini bermula ketika nenek korban yang diduga sudah tidak tahan dengan bau busuk yang menyeruak sejak kemarin.
“Keponakan saya ini langsung telepon ke Puskesmas, kemudian di arahkan ke 112. Setelah (kabar) mencuat di masyarakat, akhirnya di cek di sini ternyata ada penemuan bayi sudah meninggal,” katanya.***