Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 55 peserta tenaga pengelola Perpustakaan Khusus Pondok Pesantren mengikuti Pembinaan Perpustakaan Khusus di Hotel Platinum Tunjungan Surabaya selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Juni 2022.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur, Saichul Ghulam yang memberi sambutan sekaligus membuka acara.
Dikatakan bahwa jumlah Perpustakaan Pondok Pesantren belum maksimal, masih banyak Pondok Pesantren di Jawa Timur yang belum mengelola Perpustakaannya sesuai standar Perpustakaan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur mempunyai kewajiban membina semua jenis perpustakaan di Jawa Timur dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi. Untuk itu perlu dukungan dan kebijakan pimpinan Pondok Pesantren yang menaungi Perpustakaan Khusus.
Baca Juga: Dukung Literasi Kalangan Pelajar, Perpustakaan Sampoerna Academy Surabaya Raih Predikat A
Perpustakaan Khusus wajib mempunyai komitmen dan "good will" untuk mengembangkan keberlanjutan perpustakaannya.
Dengan adanya kegiatan Pembinaan ini diharapkan merubah cara pandang tentang pentingnya keberadaan Perpustakaan pada sebuah Pondok Pesantren seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan tenaga perpustakaan dalam mengelola perpustakaan sesuai standar nasional juga fungsinya Perpustakaan Pondok Pesantren sebagai Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.***
