ZONA SURABAYA RAYA – Dalam mendukung litersai dikalangan pelajar, Sekolah internasional Sampoerna Academy Surabaya memfasilitasi perpustakaan yang Akreditasi Predikat A.
Penilaian ini didasarkan pada koleksi buku yang dimiliki, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, pengelolaan serta komponen penguatan kinerja.
Proses penilaian dilakukan oleh tim Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui seleksi ketat dengan masing-masing komponen memiliki indikator-indikatornya.
Secara resmi, sekolah telah mendaftar di bulan Maret 2021 dan menyerahkan dokumen-dokumen penunjang pada September lalu.
“Melalui proses yang panjang, kami bangga bahwa sekolah kami mendapatkan predikat A dari proses penilaian ini. Tentu saja hal ini semakin mengukuhkan komitmen Sampoerna Academy untuk memberikan pendidikan berstandar internasional kepada peserta didik dan salah satunya melalui penyediaan perpustakaan berkualitas,” tutur John Murphy, Principal of Sampoerna Academy Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021.
Literasi, tambahnya, adalah salah satu elemen penting dari proses pendidikan. Perpustakaan adalah sarana untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa, oleh karena itu penyediaan berbagai macam literatur mutlak dibutuhkan.
“Konsep pendidikan yang kami usung adalah STEAM, yaitu Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics. Metode ini telah terbukti berhasil membentuk siswa yang memiliki kompetensi dalam hal komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), kreativitas (creativity), kemampuan berpikir kritis (critical thinking), dan karakter (character) atau kami sebut dengan istilah 5C. Dalam menunjang pencapaian tujuan tersebut, perpustakaan memainkan peran penting dalam mengakselerasi proses ini" katanya.
Dengan menyediakan lebih dari 5000 koleksi, perpustakaan Sampoerna Academy Surabaya memiliki visi untuk menjadi perpustakaan yang efektif dalam mengembangkan literasi bagi siswa.