Samekta, Gerakan yang Terinspirasi Perang Ponorogo, Pemuda Surabaya Pelestari Sejarah dan Budaya Indonesia

- 3 Juni 2022, 04:30 WIB
Deddy Samekta
Deddy Samekta /Zona Surabaya Raya/Babby

Samekta yang berdiri sejak 2019, sudah memiliki 3 sub yang sudah berjalan dengan baik selama ini.

Yang pertama yaitu, Samekta Fest yang fokus pada musik.

Deddy berharap, dengan adanya Samekta Fest, semua orang yang tertarik pada musik, akan memiliki wadah untuk meluapkan karyanya.

“Saya ini anti gratisan untuk masuk event musik, ketika ada event gitu, meski saya tidak bisa membantu banyak setidaknya saya support lewat beli tiket, meski bisa saja dapat gratisan, tapi saya nggak mau, karena itu cara saya menghargai teman-teman yang berkarya dan sedang mengadakan event,” ucapnya.

Kemudian yang kedua ada Samekta Obah yang dikemas sebagai ajang sarasehan dan diskusi tentang budaya dan sejarah.

Namun tidak terbatas sampai disitu saja, nantinya akan ada film dokumenter dan pameran-pameran sejarah dan budaya lainnya.

Deddy berharap, Samekta Obah akan menjadi sumber untuk mereka yang awam sejarah dan budaya untuk belajar.

“Dulu saya tuh kesulitan belajar sejarah, itu makanya saya buat Samekta Obah, selamanya acara ini nggak akan komersil, karena saya nggak mau memungut biaya untuk belajar sejarah. Kecuali jika ada yang menyumbang, saya tidak menutup kemungkinan tersebut," tutur Deddy.

Ini mungkin ego saya, tapi saya nggak mau teman-teman merasakan kesulitan seperti saya untuk belajar sejarah,” jelasnya.

Lalu yang ketiga ada Samekta Blusukan, dengan agenda sambang kawasan, bersih-bersih situs dan mengundang kesenian lokal.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah