Pemkot Surabaya Sediakan 26 Pelatihan Bersertifikat, Libatkan 580 Perusahaan, Begini Cara Daftar dan Syaratnya

- 7 Mei 2022, 07:57 WIB
Pemkot Surabaya Sediakan 26 Pelatihan Bersertifikat, Libatkan 580 Perusahaan, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
Pemkot Surabaya Sediakan 26 Pelatihan Bersertifikat, Libatkan 580 Perusahaan, Begini Cara Daftar dan Syaratnya /

ZONA SURABAYA RAYA- Pemkot Surabaya terus berupaya untuk mewujudkan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan kesempatan berusaha.

Untuk itu, Pemkot menyediakan berbagai macam pelatihan dan sertifikasi kerja melalui website disnaker.surabaya.go.id.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya Achmad Zaini mengatakan, website tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat terkait ketersediaan data dan informasi dunia industri.

Tersedia berbagai menu pilihan pada website, antara lain Pelayanan Perizinan, Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja, dan Jamsostek, Siap Kerja Surabaya, Pelatihan dan sertifikasi, serta Informasi Perindustrian.

Baca Juga: WASPADA! Kasus Hepatitis Akut di Jatim Ini Kata Khofifah Untuk Semuanya

“Website ini bisa diakses oleh publik, total terdapat 26 jenis pelatihan kerja yang secara potensi, sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kami juga memastikan operasional dunia kerja dengan meningkatkan keterampilan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” kata Zaini sapaan akrabnya, Sabtu 7 Mei 2022.

Ia menjelaskan, pelatihan kerja dan sertifikasi yang disediakan oleh Disnaker Surabaya meliputi pelatihan Teknisi Perawatan Mesin Pendingin/AC, Reflexology (ahli terapi), Terapi Spa, dan Administrasi Perkantoran.

Lalu Desain Grafis, Perawatan Rambut dan Pemangkasan, IT Support, Teknisi Komputer, dan Akuntansi Dasar.

Selanjutnya, pelatihan Fotografi, Barista, Multimedia, Digital Marketing, Las Pipa Lanjutan, Baby Massage, Tour Guide, hingga Alat Angkat Angkut.

Baca Juga: Pengakuan Rasa Cinta Brylian Aldama Terhadap Tim Bajul Ijo, Sempat Tidak Ikut Latihan Demi Nonton Persebaya

Kemudian Pastry Cook, K3 Umum (Safety Officer), Otomotif Mobil, Las SLTA Sederajat (Pengerjaan Pengelasan), Ekspor Impor, LAS FCAW (Pekerja Pengelasan), Perhotelan, Otomotif Motor, Cleaning Service, Penjaga Lansia (Caregiver), dan Jasa Boga.

“Untuk mengikuti pelatihan tersebut, masyarakat bisa mengakses website disnaker.surabaya.go.id dan memilih menu pelatihan dan sertifikasi. Jadwal pelatihan dimulai sejak bulan Februari hingga Oktober 2022, dengan durasi 10-30 hari yang tergantung dengan jenis pelatihan,” jelas dia.

Untuk alur pendaftaran, calon peserta diwajibkan untuk melakukan seleksi administrasi, mengikuti tes minat bakat, mengikuti pelatihan, uji kompetensi, kemudian masuk pada pasar kerja.

Baca Juga: Viral! Bocah Purbalingga Pamerkan Alat Kelamin di Depan Perempuan Dewasa

“Pada seleksi administrasi, warga harus mengisi formulir pendaftaran pelatihan dan sertifikasi yang tersedia di website dan diminta mengisi data diri sesuai KTP,” ujar dia.

Persyaratan lainnya adalah warga Kota Surabaya dan ber-KTP Surabaya, pendidikan minimal SLTA/Sederajat, usia 18-35 tahun, pas foto terbaru, ijazah, transkrip nilai, untuk pelatihan akuntansi minimal SMK atau S1 Akuntansi, S1 Statistika, S1 Matematika atau jurusan lainnya yang ada mata pelajaran akuntansi.

“Sedangkan untuk pelatihan Las Lanjutan Pipa, harus memiliki sertifikat pelatihan Las SMAW/Las FCAW dengan usia maksimal 40 tahun, dan lulus administrasi,” imbuh dia.

Di sisi lain, pada pilihan menu Siap Kerja Surabaya, warga juga bisa langsung melamar pekerjaan dengan mengisi data diri. Terdapat 204 lowongan aktif dari total 580 perusahaan.

Baca Juga: HORE! Libur Sekolah Diperpanjang Hingga 12 Mei 2022, Ini Alasan Menko PMK

“Seluruh layanan fasilitas dalam aplikasi Siap Kerja ini tidak dipungut biaya apapun dan gratis,” tegas dia.

Meski demikian, Zaini mengaku bahwa Disnaker juga bergotong-royong dengan lintas Perangkat Daerah (PD) untuk mengantisipasi urbanisasi warga luar Kota Surabaya yang tidak memiliki keterampilan dan memastikan operasional di dunia usaha/industri berlangsung secara kondusif untuk meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas produksi.

“Serta meningkatkan keterampilan warga Surabaya untuk siap memasuki dunia industri,” pungkas dia. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah