Surabaya Waspada Hepatitis Akut, Pemkot Minta Warga Waspada Jika Alami Gejala Ini

- 5 Mei 2022, 18:15 WIB
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, sampai saat ini di Kota Surabaya belum ada laporan terkait penemuan kasus hepatitis akut.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, sampai saat ini di Kota Surabaya belum ada laporan terkait penemuan kasus hepatitis akut. /

Termasuk pula upaya pencegahan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten dalam berkegiatan sehari-hari dan di lingkungan tempat tinggal.

"Selain itu, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengakses Fasyankes (Puskesmas setempat) apabila mengalami sindrom jaundice," ujar dia.
 
Di sisi lain, Dinkes juga meminta setiap Puskesmas agar memantau dan melaporkan kasus sindrom jaundice akut secara rutin melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

Baca Juga: Bule Rusia Foto Bugil di Pohon Suci Bali Minta Maaf
 
Selain itu, kata Nanik, pihaknya juga meminta seluruh Puskesmas di Surabaya agar melakukan penguatan jejaring kerja surveilans lintas program dan lintas sektor di masing-masing wilayah kerja.

"Segera memberikan notifikasi (pelaporan melalui SKDR) apabila terjadi peningkatan kasus sindrom jaundice akut maupun penemuan kasus ke Dinkes Kota Surabaya," tambahnya.
 
Nanik pun menjabarkan sejumlah ciri-ciri anak yang terjangkit hepatitis akut.

Mulai dari penurunan kesadaran, Pyrexia (Demam Tinggi), muncul perubahan warna urin (gelap) dan/ atau feses (pucat), Jaundice (terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa anak) dan Pruritis (gatal pada kulit).

Baca Juga: Viral bikin Mewek! 4 Tahun Merantau, Wanita Ini Kejutkan Ibunya dengan Pura-Pura Beli Es Tebu

"Selain itu, ciri lain adalah Arthralgia/ myalgia (Nyeri Sendi atau pegal-pegal). Kemudian mual, muntah, atau nyeri perut. Ciri lain yakni, lesu, dan/ atau hilang nafsu makan dan diare," papar dia.
 
Ketika ditanya mengenai langkah pertama yang harus dilakukan jika ada anak terindikasi tertular hepatitis akut?

Nanik pun meminta kepada orang tua agar tetap tenang. Selanjutnya, segera membawa anak tersebut ke Fasyankes terdekat untuk dilakukan penanganan dari Tim Medis dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Juga, melaporkan ke Puskesmas di wilayah tempat tinggal untuk selanjutnya dilakukan investigasi (penelusuran) sebagai upaya pencegahan penularan," pesan dia.

Baca Juga: Nggak Cuma KBS, Wisata Perahu Kalimas Surabaya Jadi Primadona Wisatawan Lho Rek! Begini Cara Beli Tiket Online
 
Menurut Nanik, hingga saat ini belum diketahui secara pasti bahaya penyakit ini.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x