Mantan Pemain Timnas Sakit Kronis, Walikota Berikan Bantuan

- 20 Januari 2022, 09:06 WIB
Mantan Pemain Timnas Sakit Kronis, Walikota Berikan Bantuan
Mantan Pemain Timnas Sakit Kronis, Walikota Berikan Bantuan /Zona Surabaya Raya/Pasky
ZONA SURABAYA RAYA - Salah satu mantan atlet tim nasional Indonesia yang menderita penyakit kronis. Walikota Surabaya Eri Cahyadi sampaikan bantuan dan dukungan agar segera sembuh.
 
Kondisi Ahmad Faruq Idhom Afi terus memburuk sejak jatuh dari rumahnya. Dia kini hanya mendapat perawatan di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
 
 
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengunjungi rumah Afi untuk menjenguk dan menguatkan hati Afi beserta orang tuanya. Tangis Afi dan keluarga pecah, apalagi saat video call dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri turut menyemangati Afi beserta orang tuanya. “Semangat sembuh ya. Semangat!,” ujar Wali Kota Eri kepada Afi melalui sambungan video call, Rabu 19 Januari 2022.
 
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Surabaya juga memimpin pemberangkatan Afi ke Rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kesehatannya. Kepala Dinas Kesehatan Surabaya beserta jajarannya juga menyiapkan mobil ambulance di depan rumah Afi, sehingga dari rumahnya dibawa mobil ambulance ke Rumah Sakit Soewandhie. 
 
“Saya bisa membayangkan hatinya seorang ibu, saya bisa membayangkan ibunya Mas Afi seperti apa sekarang. Saya bisa membayangkan itu,” kata Ketua TP PKK Surabaya yang turut menangis haru.
 
Menurut keterangannya, Afi ini merupakan mantan atlet pemain timnas Indonesia yang mendapatkan cobaan dari Tuhan setelah jatuh di rumahnya sendiri. 
 
 
"Afi ini atlet sepak bola yang sempat tergabung di Timnas U-16. Dia sakit kronis seperti sekarang ini setelah jatuh di dalam rumahnya. Dia sempat dirawat di RS Dr Ramelan Surabaya selama 2 bulan dan didiagnosa ada penyumbatan di otaknya. Saat dilakukan operasi, namun keluarganya menolak, bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya,” urai dia.
 
Selain itu, Afi langsung dibawa ke rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kondisi kesehatannya. Dengan diperiksa ulang itu, diharapkan rekam medisnya bisa diketahui dan kondisi penyakitnya hingga saat ini.
 
“Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie,” tegasnya.
 
Di samping itu, setelah dicek data keluarga tersebut, ternyata belum masuk ke dalam data base MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), sehingga saat itu orang tuanya langsung dimasukkan ke dalam data MBR untuk mendapatkan sejumlah intervensi dari pemerintah.
 
Oleh karena itu, Rini berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya, baik melalui media sosialnya pemkot atau pun menghubungi Command Center 112. ***
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah