Network
ZONA SURABAYA RAYA - Keempat remaja pelaku pengrusakan Taman Semeru di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menyerahkan diri, Kamis 13 Januari 2022
Mereka ialah A-R 21 tahun dan A-S 21 tabun. Kedua pemuda ini merupakan warga Desa Pohsangit Lor Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan dua pelaku lain adalah R 17 tahun, warga Kelurahan Kareng Lor dan A 16 tahun, warga Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo.
Dihadapan Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mereka tidak berkutik. Bahkan, dia mengaku menyesal atas perbuatannya.
Baca Juga: Butut Peristiwa Viral! Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
"Saya meminta maaf pada pemerintah Kota Probolinggo dan warga yang sudah merusak fasilitas umum," ungkap R, saat ditemui di Mako Satpol-PP Kota Probolinggo.
Menurutnya, keempat pemuda itu tidak ada niatan untuk melakukan aksi pengrusakan fasilitas umum di Taman Semeru.
"Saya hanya bercanda dengan teman-teman," ungkap dia.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan pada pemuda itu, kalau aksinya itu tidak pantas dilakukan.
"Apalagi Pemerintah Kota Probolinggo berusaha semaksimal mungkin untuk mempercantik taman," ungkapnya.
Selain itu Habib Hadi menyebutkan, kalau sanksi yang diberikan berupa edukasi. Sehingga, peristiwa tersebut tidak terulang lagi di Wilayah Kota Probolinggo.
Baca Juga: Kantongi Identitas Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru, Polisi Buru Terduga Pelaku ke Lombok NTB
"Untuk sanksinya kita serahkan pada Satpol-PP dan tentunya untuk berkoordinasi dengan Tiga pilar," tegas dia.
Hadi mengungkapkan, kalau para remaja ini datang ke Mako Satpol-PP, karena identitas pemuda ini sudah di kantongi.
"Anak-anak ini menyadari kesalahannya dan datang ke sini (Satpol-PP) untuk mengklarifikasi," sebutnya. ***
