ZONA SURABAYA RAYA- Erupsi Gunung Semeru masih menyisakan duka. Dua korban tewas akibat bencana awan panas guguran (APG) Semeru ditemukan di lokasi penambangan pasir, Kamis 30 Desember 2021.
Tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dua korban yang ternyata bapak dan anak sudah tak bernyawa di dalam truk yang tertimbun pasir di lokasi penambangan milik PT Duta Semeru.
Jenazah itu diduga sopir truk pasir bernama Hambali (58) dan anaknya M Faisal Akbar (20), warga Desa Purwoasri , Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Kedua jenazah tersebut ditemukan berada di belakang kemudi di dalam truk bernomor polisi (Nopol) P-8485-KB.
Penemuan jenazah ini 26 hari setelah Gunung Semeru erupasi pada 4 Desember 2021.
Baca Juga: Bikin Gempar, Pria di Bali Hidup dengan Jenazah Ibunya Selama 2 Bulan
"Kebetulan di sana ada alat berat yang bekerja untuk melakukan penyudetan sungai dan terlihat ada sebuah truk yang tertimbun material lahar Gunung Semeru," kata Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang dikutip ZonaSurabayaRaya.Com dari Antara.
Dua jenazah dipastikan bapak dan anak setelah petugas mendatangkan saudaranya.
"Saat ditemukan ada saudaranya yang memastikan kedua jenazah tersebut (bapak dan anak, red)" tuturnya.