Network
ZONA SURABAYA RAYA – Menjelang hari Natal dan Tahun Baru ( Nataru) 2022, Polrestabes Surabaya menggelar FGD (Forum Grup Diskusi) bersama 3 pilar di Gedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya.
FGD ini untuk memastikan ketertiban dan kesiapan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, agar tidak terjadinya kerumunan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sebab muncul kabar adanya serangan Virus Covid-19 Gelombang ke-3.
Dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id dan Instagram @surabayapolice1.official, Selasa 16 November 2021, FGD dilaksanakan bersama Kapolsek, Danramil, Camat Se-kota Surabaya, Forum Umat Beragama (FKUB), perwakilan Gereja di Surabaya dan stakeholder terkait.
Baca Juga: Covid-19 Baru Delta Plus AY.4.2 Mengancam! Lebih Ganas atau Tidak, Begini Kata Menkes Budi Sadikin
Dalam acara itu membahas pengamanan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan menghindari hal-hal kejadian yang tidak diinginkan, mengingat kota Surabaya pernah mengalami insiden bom bunuh diri di gereja beberapa tahun silam.
Pembahasan kedua, membahas situasi di tengah pandemi Covid-19, bahwa pola pengamanan natal dan tahun baru di persiapkan dari awal untuk proses pelaksanaan supaya dapat berjalan dengan baik.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengatakan terkait mekanisme pengamanan Nataru sama seperti tahun sebelumnya, Gereja akan dilengkapi dengan fasilitas digital.
Jadi bagi umat yang masuk ke gereja yaitu menggunakan undangan dan barcode untuk mengantisipasi kehadiran yang tidak diinginkan.
