Network
ZONA SURABAYA RAYA - Berhati-hati lah terhadap orang yang baru dikenal atau yang mengaku bisa menolong. Seperti yang dialami seorang pria bernama Musji, 32, asal Desa Klapayan, Bangkalan, Madura ditipu tukang parkir yang mengaku kenal dengan pegawai Samsat Tandes.
Musji ditipu saat akan mengurus pergantian plat dan STNK-nya yang hilang pada Agustus 2021. Saat memarkirkan motornya dihampiri seorang pemuda berinisial CA (23) warga Kalimas Baru.
"Ngakunya kenal sama orang dalam, ngurusnya sebentar saja. Jadi, sat percaya karena rumah jauh di Madura dan tak kasih uang langsung," kata Musji, Selasa 9 November 2021.
Musji memberikan uang kepada CA sebesar Rp 1.250.000 untuk biaya pengurusan serta BPKB, KTP, dan surat kehilangan STNK.
"Saya dihubungi lagi terus minta Rp 200 ribu, saya transfer. Totalnya Rp 1.450.000," bebernya.
Namun, sampai saat ini proses pengurusan tak kunjung selesai. Musji mencoba menghubungi CA, tetapi mengelak dan sempat menghilang.
Bahkan, Musji sempat mendatangi rumah pelaku, tetapi tidak ada.
"Saya tiga kali ke rumahnya di Jalan Kalimas, terus sudah surati dua kali pada 1 dan 3 November 2021 enggak ada jawaban," ungkapnya.
Musji akhirnya melaporkan CA ke Polrestabes Surabaya karena tak kunjung mendapatkan haknya. Dia ingin meminta uang dan surat-suratnya kembali.
Terpisah, Kanit Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana membenarkan terkait laporan Musji ke pihak kepolisian. Saat ini pihaknya menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah kami terima Sabtu 6 November 2021 dan kami akan lakukan penyelidikan terkait laporan tersebut," ujar Mirzal.***
