Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Ma'mur mengatakan gempa bumi yang terjadi Kabupaten Malang, Jawa Timur, disebabkan adanya aktivitas pada zona subduksi yang ada di bagian selatan, Jumat 22 Oktober 2021, pukul 09.21 WIB.
Ma'muri saat dikonfirmasi dari Kota Malang, menjelaskan bahwa, mengatakan, gempa tersebut terjadi pada 78 kilometer barat daya dari Kabupaten Malang dan tidak berpotensi tsunami.
"Gempa akibat dari aktivitas zona subduksi yang ada di selatan. Tidak berpotensi tsunami," kata Ma'muri seperti dikutip dari Antara, jumat 22 Oktober 2021 di Kota Malang.
Ma'muri menjelaskan gempa yang terjadi pada kedalaman 33 kilometer tersebut, masuk dalam kategori gempa dangkal. Hingga saat ini, pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Gebyar VAKSIN Kabupaten Lamongan Bersama TNI-POLRI, Sabtu 23 oktober 2021, Simak Syarat Daftarnya
"Ini merupakan gempa dangkal, pada kedalaman 33 kilometer. Laporan kerusakan belum kami terima," ujar Kepala BMKG tersebut.
Ma’muri memaparkan, bahwa saat ini BMKG Malang juga telah melakukan pendataan terkait wilayah mana saja yang merasakan guncangan gempa bumi tersebut.
Sementara itu, salah seorang saksi mata yang ada di wilayah Kota Malang, Aris Midaada mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan kurang lebih berkisar antara 20 detik. Guncangan dirasakan cukup kencang.
"Pada saat saya akan keluar rumah, tiba-tiba bergoyang, dan getaran terasa kencang. Kurang lebih selama 20 detik," kata Aris.
Baca Juga: PayPal Siap Gelontorkan Dana 45 Miliar Dolar demi Akusisi Pinterest
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, kurang lebih pukul 9.21 WIB. Gempa terjadi pada koordinat8.85 Lintang Selatan, dan 112.51 Bujur Timur.
Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di sejumlah wilayah, diantaranya Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atau wilayah Malang Raya. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.***
