Surabaya Nol Pemakaman dengan Protokol Kesehatan Covid-19

- 21 Oktober 2021, 18:18 WIB
Pemakaman prokes Covid-19
Pemakaman prokes Covid-19 /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Angka pemakaman menggunakan protokol kesehatan (prokes) mulai terkendali. Hasilnya, angka pemakaman tersebut turun menjadi nol atau tidak ada sama sekali, seperti disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, sejak dua minggu terakhir, prosesi pemakaman jenazah menggunakan prokes pada kasus Covid-19 di TPU Keputih maupun di TPU Babat Jerawat sudah mencapai angka nol.

"Alhamdulillah 2 minggu ini pemakaman dengan prokes nol (tidak ada). Hal ini terus kami laporkan setiap saat, terutama pukul 00.00 WIB langsung dilaporkan kepada Bapak Walikota (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," ucap Anna, Kamis 21 Oktober 2021.

Selain di TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat, Anna mengatakan, bahwa prosesi kremasi jenazah di Krematorium Keputih dengan menggunakan prokes juga mencapai angka nol.

 Baca Juga: Pemkot Surabaya Bebaskan 15 Persil Bangunan untuk Pedestrian dan Saluran Air

"Untuk prosesi kremasi di Krematorium Alhamdulillah juga nol," kata dia.

Meski demikian, Anna menjelaskan, peti mati yang pernah disiapkan Pemkot Surabaya hingga saat ini masih tersisah 200 peti mati. Menurut Anna, peti mati tersebut disiapkan untuk warga Kota Surabaya yang membutuhkan sebagai prosesi pemakaman prokes akibat terpapar Covid-19.

"Peti itu diperuntukkan untuk warga surabaya baik warga MRB maupun non MBR kota Surabaya. Peti ini kita siapkan untuk memberikan kemudahan kepada anggota keluarga yang meninggal," jelas dia.

Anna juga tak menutup kemungkinan, apabila sudah tak ada warga Kota Surabaya yang membutuhkan peti mati untuk prosesi pemakaman jenazah maupun prosesi kremasi jenazah sesuai prokes, maka warga bisa meminta peti mati tersebut. Utamanya bagi warga non muslim yang membutuhkan peti mati.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x