Pemkot Surabaya Luncurkan Jago Ceting, Program Cegah Stunting

- 17 Oktober 2021, 15:18 WIB
Pemkot Surabaya Luncurkan Jago Ceting, Program Cegah Stunting
Pemkot Surabaya Luncurkan Jago Ceting, Program Cegah Stunting /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA -0Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui semua Kepala Perangkat Daerah (PD) bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani melakukan sosialisasi Program Jago Ceting, yakni Jagongan Cegah Stunting. Sosialisasi ini berupa jagongan untuk mencegah stunting di Kota Pahlawan.

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. Ia menerangkan, apabila tidak tertangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan kematian.

"Stunting tidak hanya disebabkan karena faktor kesehatan. Tapi bisa karena faktor ekonomi, perilaku hidup bersih, pola asuh, dan lingkungan," kata Rini Indriyani, Minggu 17 Oktober 2021.

Oleh karena itu, ia bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, Puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader-kader PKK berkolaborasi untuk mengatasi stunting. Sebab, menurutnya, untuk mengatasi stunting membutuhkan banyak kolaborasi dengan banyak pihak.

 Baca Juga: Walikota Surabaya Eri Cahyadi Yakin Aglomerasi Surabaya Raya Siap Menuju Level 1

"Jika semua sudah punya pemahaman yang sama, visi yang sama, dan kita isi saling bantu, saling isi dalam bekerja. Insya Allah harapan kita akan diijabahi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya terus berupaya dalam mencegah stunting di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah melalui Program Jago Ceting yang terus digalakan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Upaya menurunkan angka stunting ini terus kita lakukan. Program Jago Stunting ini menyasar setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan sosialisasi, membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera bisa memberikan penanganan yang dibutuhkan," terang Feny sapaan lekatnya.

Bahkan, Feny mengaku, bahwa sejak remaja putri telah mengalami haid, pihak Puskesmas akan memberikan tablet Zat Besi (Fe), sebagai penambah darah dan menjaga kesehatan reproduksi. Pihaknya juga terus memberikan pendampingan untuk mempersiapkan remaja putri tetap sehat.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x