Awas, Klaster Sekolah Tatap Muka, Wakil Ketua Komis D: Kualitas Pendidikan Tanggung Jawab Pemkot

- 1 Oktober 2021, 08:10 WIB
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati /Zona Surabaya Raya/dokumentasi pribadi

ZONA SURABAYA RAYA - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati menanggapi isu mengenai munculnya klaster sekolah saat sedang berlangsungnya kegiatan sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surabaya.

Permasalahan klaster sekolah ini bermula dari salah satu siswa SD yang terkonfirmasi positif telah terpapar Covid-19. Hal ini juga di akui oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Satu siswa SD dinyatakan positif, usai melakukan tes swab secara acak. Hasilnya, setelah ditelusuri, ternyata siswa ini baru dari luar kota dan baru pertama kali mau masuk sekolah.   

Baca Juga: Muncul Klaster Sekolah Tatap Muka di Surabaya, Eri Cahyadi: Ada Satu Siswa SD Terpapar Covid-19

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati kemudian meminta untuk melakukan penelusuran alias tracing oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya di lingkungan sekolah tersebut.

“Harus ditelusuri lebih lanjut, kapan, dimana dan apakah sudah dilakukan tracing? Apa hanya kasus keluarga atau benar bukan di sekolah. Jika sebelum PTM, maka tidak bisa disimpulkan sebagai ada klaster sekolah di Surabaya,” terang Ajeng pada Jumat, 1 Oktober 2021.

“Satgas Pemerintah, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan harus menelusuri, sejauh apa hingga Pak Wali bisa menyebutkan 1 siswa SD dan hasil tracingnya bagaimana. Setelah itu proses desinfektan baik dari kelurahan atau Damkar jika dibutuhkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Cegah Cluster Sekolah, Ini Langkah Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Politisi Gerindra ini juga menegaskan, bahwa kesehatan di Kota Surabaya menjadi prioritas utama. Sebab,  Ajeng menilai, bahwa kualitas pendidikan menjadi tanggung jawab Pemerintah.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah