Green Boots, Mayat Abadi di Gunung Everest yang Jasadnya masih Utuh dari 1996

- 17 Oktober 2021, 15:45 WIB
Green Boots
Green Boots /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Green Boots adalah nama samaran yang diberikan untuk jasad pendaki India yang diyakini telah meninggal pada tahun 1996.

Green Boots atau identitas sebenarnya Tsewang Paljor terletak di sebuah gua yang pasti akan dilalui semua pendaki dalam perjalanannya menuju Puncak Everest.

Sebuah penanda arah yang populer karena di berada dekat puncak, Green Boots diyakini terpisah dari kelompoknya setelah beristirahat di sebuah gua sebelum akhirnya meninggal dunia.

Green Boots mendapatkan namanya dari sepatu hijau yang dipakainya saat ditemukan meninggal dunia. Jasad Green Boots tidak rusak, begitu pula dengan pakaian serta perlengkapan pendakiannya.

Baca Juga: Berkali-kali Selamat Jatuh dari Air Terjun Niagara, Stuntman Tewas Terpeleset Kulit Jeruk

Menurut catatan, diperkirakan lebih dari 200 orang kehilangan nyawa ketika mencoba mendaki Gunung Everest.

Tidak mengherankan jika pendaki berikutnya selalu menemukan mayat pendaki sebelumnya yang mati beku di gunung itu.

Sebagian besar jasad pendaki yang meninggal ini masih dalam kondisi utuh akibat cuaca dingin yang ekstrem.

Uniknya, jasad-jasad tersebut diberi julukan dan berfungsi sebagai panduan bagi pendaki lain saat mencoba untuk menaklukkan Gunung Everest.***


Editor: Ali Mahfud

Sumber: mediastory


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x