Fakta Baru Kasus Lily Yunita Kembali Terungkap di Persidangan

- 29 September 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi penipuan.
Ilustrasi penipuan. //Do. Kabar Banten/

Ditanya ketua majelis hakim, Erentua Damanik, berapa harga rumah Hengky Gunawan tersebut dijual,? Saksi Andreas Budi menjawab rumah tersebut dibuka harga penjualannya sekitar 14,5 miliar.

Baca Juga: Hendak Dilaporkan, Ustaz Subki Buka Suara Tentang Nikah Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar

“Setahu saya dibuka dengan harga 14,5 miliar. Bu Lily Yunita waktu itu berminat membelli rumah tersebut,” jawab saksi Andreas Budi.

Sebelumnya, saksi Krisna Imanuel yang adalah karyawan BCA Kantor Wilayah (Kanwil) membenarkan bahwa terdakwa Lliy Yunita dan Dosun Bakery pernah membuka rekening di Banknya.

Kata saksi Krisna, untuk rekening pribadi Lily Yunita di BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mayjen Sungkono. Sedangkan untuk rekening Lily Yunita dalam kapasitasnya sebagai komisaris di Dosun Bakery ada di KCP Kusuma Bangsa.

Dalam sidang, saksi Krisna Imanuel juga menandasakan bahwa aktifitas rekening dan transaksi keluar masuk rekening Lily Yunita ada sebanyak 7 kali dan nilai transaksinya pun besar- besar,

“Bahkan ada yang sampai 20 miliar. Yang 20 miliar tersebut dari transaksinya dengan Lianawati Setyo. Juga ada penarikan tunai tanggal 30 Juni Rp 5,2 miliar. Masih di tanggal 30 Juni juga ada pemindahbukuan (PB) ke Dosun Bakery.
Ada PB 100 juta, ada yang 707 juta,” tandasnya.

Ditanya ketua majelis hakim Erentua Damanik, terkait transaksi uang masuk dan keluar. Apakah Bank tidak menaruh kecurigaan sama sekali,? Saksi Krisna Imanuel menjawab tidak.

“Sebab profil Lily Yunita disebutkan sebagai pedagang, dan bidang usahanya adalah toko roti. Dalam profil juga ditulis kalau penghasilan Lily antara 25 samapi 400 juta,” jawabnya.

Sementara saksi Theodore Amabel Beatrice yang juga karyawan Kanwil BCA hanya menerangkan sebatas adanya Surat Penolakan Bank produk KCP Kusuma bangsa.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah