Bandara Juanda Ditutup, Asrama Haji Jadi Tempat Karantina Pekerja Migran Indonesia, Tapi Sepi Pasien

- 19 September 2021, 19:53 WIB
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sedang mengantri sebelum check in ke Asrama Haji untuk menjalani karantina
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sedang mengantri sebelum check in ke Asrama Haji untuk menjalani karantina /Zona Surabaya Raya/Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Bandara Penerbanagan International Juanda ditutup sejak, 17 September 2021.


Penutupan ini dikarenakan sebagai upaya untuk mencegah masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berpotensi membawa atau terpapar dari varian baru MU dari mutasi Covid-19.


Sementar itu, di Asrama Haji yang ditunjuk menjadi tempat karantina bagi para PMI, juga cukup sepi, dengan hanya dihuni oleh sekitar 200 orang saja.

Baca Juga: PMI Tak Bisa Lagi Turun di Bandara Djuanda, Jatim Waspadai Varian Baru Mu


Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sugianto, memaparkan, suasana tempat karantina bagi para PMI saat ini dihuni sekitar 200 orang.


"Asrama Haji sekarang sepi. PMI yang tinggal tersisa sekitar 200 an orang," ujarnya, Minggu, 19 September 2021.


Sugianto menjelaskan, bahwa hal ini dikarenakan pihaknya menerima surat pemberitahuan terkait pembatalan penerbangan rute Surabaya ke Singapura maupun sebaliknya.

Baca Juga: Waspada Virus MU, Eri Cahyadi: Ada Pengecekan dan Karantina Saat di Bandara


"Dikarenakan alasan operasional, keberangkatan di Bandara Internasional Juanda dibatalkan. Rute Surabaya Singapura atau sebaliknya dibatalkan dari tanggal 16 sampai 23 September 2021," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x