Tetap Sehat di Tengah Kasus Covid-19, Ini Rahasia Wali Kota Eri Cahyadi

- 28 Juli 2021, 15:33 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tetap tampak bugar meski banyak aktivitas saat pandemi Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tetap tampak bugar meski banyak aktivitas saat pandemi Covid-19. /

ZONA SURABAYA RAYA - Selama pandemi Covid-19 melanda Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memiliki rahasia di balik staminanya yang selalu tampak sehat dan prima.

Bahkan, selama 5 bulan menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga banyak melakukan kegiatan di luar meja kantornya.

Mulai dari, memantau langsung swab test massal di perbatasan Kota Surabaya dan Pulau Madura, yakni di kaki Jembatan Suramadu.

Hingga yang terbaru, ikut menyiapkan Rumah Sehat atau tempat isolasi disetiap Kelurahan di Kota Surabaya.

Baca Juga: 4 Tips Aman Ibu Positif Covid-19 Menyusui Bayinya, Ahli Gizi UNICEF: Corona Gak Doyan ASI

Tim kemudian mencoba melakukan wawancara secara eksklusif dengan Wali Kota Surabaya termuda ini dan mendapat bocoran di balik rahasia stamina yang dimiliki oleh Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri mengaku, bahwa setiap hari, dia meminum madu dan minuman rempah-rempah yang dibuatkan oleh sang istri, yakni Rini Indriyani.

"Minum madu yang pasti, dan minum rempah-rempah buatan istri, yang pasti ada jahenya. Serta menjaga imun hati dengan bahagia dan tak lupa membaca Al-Quran," ungkap Wali Kota Eri, Rabu, 28 Juli 2021.

Untuk madu yang dipilih oleh Wali Kota Eri, dia meminum madu randu dengan takaran 2 kali sehari.

"Pagi madu randu sama jelly dicampur 1/2 gelas air, untuk malam madu randu dirambah air 1/2 gelas. Sedangkan, saat siang hari minum rempah-rempah dengan jahe buatan istri," jelasnya

Baca Juga: Simak Syarat Perjalanan Darat Selama Perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Surabaya

Selanjutnya, usai melaksanakan ibadah sholat, Wali Kota Eri selalu membaca Al-Quran dengan membaca Sholawat Tibil Qulub.

"Setiap selesai Sholat baca Al - Quran meskipun cuma 1 lembar kalau waktunya singkat, lalu membaca Sholawat Tibil Qulub setiap saat tanpa dibatasi waktu," terangnya.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga membeberkan kunci bahagia dengan mensyukuri apa yang sudah didapatkan.

"Kita berusaha maksimal untuk kemaslahatan umat dan hasilnya semua dipasrahkan Allah SWT. Jadi tidak hanya mengandalkan kemampuan kita sebagai manusia," ujarnya.

Untuk penanganan medis, Wali Kota Eri juga mengaku, bahwa dengan kondisi seperti ini, dia rajin untuk melakukan swab test.

Baca Juga: Catat! Alami 21 Gejala ini, Anda Harus Tes Covid-19

"Kondisi kayak gini seminggu sekali, nanti sudah landai ya 14 hari biar hidung. Kalau aku 2 bulan seklai pasti cek darah lengkap," tuturnya.

"Kalau keluarga tiadak swab tiap minggu, karena anak-anak daring, tidak keluar rumah. Juga tidak ada mobilisasi jadi dirumah aja. Tapi yang minum madu dan rempah, baca Al - Qurannya serta sholawatannya sama, karena doa keluarga itu yang penting buat kita," sambungnya.

Disisi lain, Wali Kota Eri juga memberikan pesan penting kepada warga Kota Surabaya, yakni harus terus menekankan protokol kesehatan agar ekonomi bisa segera berjalan dengan normal.

"Biar ekonomi bisa berjalan kembali, maka kita harus memutus mata rantai Covid - 19, yang paling afektif memutus mata rantai Covid - 19 adalah 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tegasnya.

Baca Juga: Rumah Sehat di Setiap Kelurahan Surabaya Resmi Dibuka, Eri Cahyadi: Butuh Kerendahan Hati Warga

Terakhir, mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya juga menjelaskan, bahwa Covid - 19 bukanlah aib dan penyakit yang mematikan. Sebab, bisa disembuhkan, apabila sudah diketahui sejak dini.

"Jadi kalau ada yang sakit jangan malah dikucilkan, tapi harus diberi semangat, karena kebersaaman, gotong royong, dan saling support adalah kunci memenangkan pertempuran melawan Covid-19," pungkas Wali Kota Eri Cahyadi.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x