Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Barata Jaya sejak pagi hari sudah riuh ditempeli banyak spanduk dan poster penolakan isolasi mandiri.
Spanduk dan poster penolakan ini ditempel oleh warga Barata Jaya RT 03 RW 05, yang menolak kebijakan Pemkot Surabaya.
SDN Barata Jaya menjadi salah satu tempat untuk penanganan Covid-19 dan ditunjuk oleh Kelurahan.
Spanduk berwarna kuning dengan tulisan merah ini dipasang langsung di depan SDN Barata Jaya.
Baca Juga: Beredar di Youtube, Ustadz Haikal Dikabarkan Ditangkap karena Desak Jokowi Mundur, Cek Faktanya!
"Seluruh warga Barata Jaya menolak keras SDN Barata Jaya dijadikan tempat isomab Covid - 19," isi spanduk tersebut.
Tak hanya itu, poster-poster penolakan juga muncul di pagar dan dinding luar sekolah SDN Barata Jaya.
"Kami warga RW 05 menolak keras SDN Barata Jaya dijadikan tempat isoman/karantina," isi poster penolakan itu.
Sementara itu, Ketua RT 03 Barata Jaya, Imam Setiono mengakui jika pemasangan itu adalah bentuk penolakan warga terhadap kebijakan Pemkot Surabaya yang menjadikan sekolah menjadi tempat isolasi mandiri.
