Network
ZONA SURABAYA RAYA - Hari ke dua vaksinasi massal di Gelora 10 November (G10N) Tambak Sari, Kota Surabaya, Rabu 7 Juli 2021, membludak. Hanya dalam waktu satu jam, warga yang divaksin mencapai angka 4.000 warga.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlihat beberapa kali mengatur barisan warga yang mengantre di dalam stadion. Mereka diminta duduk dengan rapi dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Tolong itu yang baru datang langsung mengisi tribun atas dan duduk mengikuti barisan di depannya," kata Eri Cahyadi kepada warga yang antre.
Di lokasi, tampak jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), personel TNI-Polri, serta relawan Surabaya Memanggil ikut membantu mengatur masyarakat selama proses vaksinasi.
Sementara itu, sejak dimulainya vaksinasi tampak tenaga kesehatan (nakes) tidak ada yang berhenti melakukan vaksin ke warga.
Kata Eri, antusias warga pada hari ke dua meningkat dari hari pertama. Ini terbukti dari jumlah warga yang sudah divaksin mencapai angka 4.000 jiwa dalam satu jam.
Sedang hari pertama, dalam satu jam mencapai 3.500 jiwa. Eri menyebut total warga yang telah divaksin sejak berlangsungnya vaksinasi massal di G10N sudah mencapai 40.000 jiwa.
Baca Juga: Bundaran Waru Ditutup Total hingga 20 Juli 2021, Ini Rute Jalan Tikus Menuju Surabaya
Angka ini diperoleh tidak hanya dari vaksinasi massal di G10N, namun juga dari berbagai tempat di Surabaya, mulai dari vaksinasi massal di Polrestabes, Polres Tanjung Perak, dan vaksinasi massal di Taman Bungkul.
"Ini merupakan jihad fisabilillah, perjuangan bersama menyelamatkan nyawa manusia salah satu ikhtiarnya, dhohirnya dengan memberikan vaksin," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Ia menargetkan pada bulan September 2021, seluruh warga Surabaya sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.***
