Warga Marah Bundaran Waru-Surabaya Ditutup, Dirlantas: Silakan Lewat Jalur Tikus

- 7 Juli 2021, 15:13 WIB
Bundaran Waru arah Surabaya ditutup total untuk membatasi mobilitas warga.
Bundaran Waru arah Surabaya ditutup total untuk membatasi mobilitas warga. /ANTARA/Didik Suhartono



ZONA SURABAYA RAYA - Keluhan para pengendara atas penutupan Bundaran Waru arah kota Surabaya direspon Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman. Ia mempersilakan warga yang memiliki urusan penting ke Surabaya melintasi jalur alternatif alias jalur tikus.

"Kalau penting, silakan cari jalur alternatif lain untuk masuk (ke Kota Surabaya), silakan gunakan itu. Yang tidak berkepentingan, di rumah saja," kata Kombes Pol Latif Usman saat berada di Bundaran Waru arah Kota Surabaya. Rabu 7 Juli 2021.

Sebelumnya diberitakan, Bundaran Waru arah Kota Surabaya ditutup total mulai hari ini, Rabu 7 Juli 2021 hingga berakhirnya masa PPKM Darurat pada 20 Juli 2021. Dampaknya, kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.

Penutupan ini tepat di arah masuk ke Kota Surabaya di depan mal City of Tomorrow (CITO). Ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang kawasan ini. Mengingat Bundaran Waru jadi pertemuan arus lalu lintas dari arah Sidoarjo dan Mojokerto yang akan masuk ke Kota Surabaya.

Baca Juga: Bundaran Waru Arah Surabaya Ditutup Total, Kemacetan Panjang tak Terelakkan, Warga: Saya Kecewa

Kombes Pol Latif Usman menerangkan penutupan Bundaran Waru, tepatnya di depan mal City of Tomorrow (CITO), untuk mengurangi mobilitas warga.

Keputusan menutup akses Bundaran Waru setelah pihaknya melakukan analisa dan evaluasi (anev) sejak awal PPKM Darurat diberlakukan. Hasilnya, mobilitas warga yang masuk kota Surabaya masih tinggi meski ada penurunan.

"Hasil evaluasi sudah ada penurunan hari pertama dan kedua, tapi sampai hari ke-5, dipilah-pilah orang masuk Surabaya, masih padat sekali," ungkapnya.

"Bundaran Waru ini adalah pintu utama orang masuk ke Surabaya. Tempat ini adalah akses utama masuknya kendaraan dan orang," lanjut Latif menegaskan.

Penutupan Bundaran Waru Surabaya, masih kata Latif, berlaku 1x24 jam. Dalam penerapannya, seluruh kendaraan, baik roda dua maupun empat dilarang masuk, begitu juga dengan pelat L (Surabaya) dan W (Sidoarjo).

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah