Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menitikkan air mata saat menggelar yasin dan tahlil di lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis 1 Juli 2021.
Eri mengaku dirinya berdoa agar Covid-19 di Kota Surabaya bisa mereda. Sebab, dia merasa sedih dan tidak tega melihat seluruh keluarga warga Surabaya masuk rumah sakit.
Tak hanya itu, dia bahkan mengucapkan, andai saja jabatan yang miliki saat ini bisa ditukar untuk menyembuhkan seluruh warga Kota Surabaya yang terpapar Covid-19, maka dia rela menukarnya.
"Seandainya bisa diganti dengan masa jabatan atau pimpinan saya, Gusti Allah bisa ngomong 'Hei Wali Kota, masyarakat mu isok waras tapi awak mu sing nanggung yo, saya lilo (Hei Wali Kota, masyarakatmu bisa sembuh tapi kamu yang menanggung sakit, saya rela," ucap Eri Cahyadi.
Baca Juga: Ini Daftar 44 Daerah yang Diterapkan PPKM Darurat Jawa Bali pada 3 Juli-20 Juli 2021
"Kalau itu bisa ditukar dengan apapun agar warga Surabaya sembuh, saya siap gantikan mereka. Saya tidak kuat menahan air mata karena itu. Kalau ditukar dengan jabatan pimpinan saya dan saya yang harus menanggung tidak apa-apa, sing penting warga Suroboyo waras kabeh,"sambungya.
Semakin hari, Eri mengatakan, dia melihat banyak warga Kota Surabaya yang meninggal. Dia juga pasrah dan ikhlas dengan kehendak yang maha kuasa, apalagi saat kepemimpinanya, dia menanggung beban yang cukup berat.
"Saya jadi pemimpin harus lilo (rela) menerima semuanya, tapi doa saya hanya satu, saya ikhlas menerima semuanya tapi sembuhkan dulu warga kota Surabaya," ujarnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali Berlaku 3-20 Juli 2021, Ini Rincian Aturannya
