Network
ZONA SURABAYA RAYA - Masyarakat tampaknya makin tak nyaman dengan penyebaran virus Corona (COVId-19) yang belum terkendali. Hingga akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bagaimana dengan kota Surabaya?
Setali tiga uang, kasus COVID-19 di kota pahlawan ini juga belum ada tanda-tanda mereda. Buktinya, Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit (RS) hampir menyentuh 100 persen. Ini artinya RS dipenuhi pasien COVID-19.
Di saat penyebaran virus Corona belum terkendali, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuat pernyataan mengejutkan. Eri menyebut kondisi kota Surabaya sedang genting, karena kasus Covid-19 di Surabaya terus meningkat dalam sebulan terakhir.
"Hari ini saya sampaikan, Surabaya dalam keadaan genting Covid-19," kata Eri Cahyadi Rabu, 30 Juni 2021.
Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan, Keramaian Jawa-Bali Dibatasi sampai Jam Lima Sore mulai 3 - 21 Juli 2021
Karena itulah, Eri Cahyadi mengajak warga ikut turun tangan dengan meluncurkan program "Surabaya Memanggil". Program ini mengajak warga yang memiliki kepedulian bersama-sama mengatasi Covid-19 di Surabaya.
Eri berharap, para relawan ini bisa bergabung dan ikut turun di lapangan bersama Pemkot Surabaya. Bahkan ia menyebut hal tersebut sebagai jihad.
"Untuk jihad fi sabililah melawan pandemi. Kalau kita melihat BOR di RS sudah hampir 100 persen," kata Eri Cahyadi.
Baca Juga: Giliran Deddy Corbuzier Tolak Tantangan Jerinx untuk Gelar Podcast di Bali
