Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sejak Senin, 28 Juni 2021 malam, beredar Surat Edaran yang ditujukan kepada Kadinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, terkait penutupan sementara IGD Rumah Sakit William Booth Surabaya, akibat lonjakan kasus Covid 19.
Surat itu berisi soal pelayanan IGD nyaris lumpuh, jumlah dokter yang tersisa hanya 3. Tertulis sebanyak 24 karyawan telah terpapar Covid - 19.
Para karyawan yang terpapar, dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Rumah Sakit William Booth, dan lainnya melakukan isolasi mandiri dirumah.
Baca Juga: Kapolda Irjen Nico Tabur Bunga ke TMP 10 November Surabaya
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim, dr Dodo Anondo MPH, menilai, hal itu menunjukkan pihak rumah sakit sudah kewalahan.
"Iya tidak papa Rumah Sakit William Booth tutup sementara.Saya memaklumi. Karena biar bagaimanapun caranya pihak rumah sakit sudah menambah bed, tapi nakes sudah banyak yang terpapar," ujar dr. Dodo, Selasa 29 Juni 2021.
Dia menambahkan, apabila rumah sakit tersebut menerima pasien terus, tentunya juga berbahaya. Kalau semua nakes terpapar, pastinya akan kerepotan. Sehingga, tidak ada yang melayani masyarakat.
"Selain kelelahan juga mudah sakit. Repot. Kemarin di Ponorogo kita lihat viral duduk kecapekan karena overload. Jadi tidak apa apa ditutup sementara. Karena dia punya hak mengatur situasi dan tenaga disana," katanya.
