Wow! Para Penjahit di Kota Surabaya Ini Sukses Kumpulkan Rp65 Juta untuk THR Lebaran, Apa Rahasianya?

14 April 2024, 07:00 WIB
Penyerahan Tabungan Hari Raya (Tahara) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jahit Sumber Mulia Barokah (SMB) /Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jahit di Sumber Mulia Barokah (SMB) telah menarik perhatian Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui kerja keras mereka.

Dalam sebuah acara, Wali Kota Eri menyatakan penghargaannya terhadap dedikasi mereka yang tergabung dalam koperasi Benang Emas. Menurut Eri Cahyadi, semangat dan usaha yang ditunjukkan oleh para penjahit ini adalah teladan bagi seluruh warga Surabaya.

Wali Kota Eri menyebutkan, para penjahit Benang Emas merupakan contoh nyata warga Surabaya yang mampu mengubah nasibnya sendiri dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Baca Juga: Festival Kampung Ramadan, Kolaborasi Dahsyat Pemkot Surabaya dan Inggris demi Promosikan Produk UMKM

Dia terinspirasi oleh kisah-kisah di antara mereka, seperti yang dialami oleh seorang yang berusia 60 tahun yang tetap bekerja tanpa mengharapkan bantuan, serta seorang anak muda yang memilih bekerja daripada meminta beasiswa.

Menurunya, semangat dan kesungguhan mereka patut dijadikan inspirasi, terutama bagi generasi muda Surabaya.

Cak Eri, panggilan akrab Wali Kota Surabaya, berharap para penjahit ini dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak muda Surabaya.

Dia juga menyampaikan bahwa di antara mereka terdapat single parents yang berhasil hidup mandiri serta lansia yang belajar menjahit meskipun sebelumnya tidak memiliki keahlian dalam bidang tersebut.

Menurut Cak Eri, inisiatif dan semangat para penjahit ini layak diapresiasi karena mereka tidak hanya menciptakan penghasilan bagi keluarga mereka sendiri, tetapi juga berpartisipasi dalam program tabungan Tahara yang diselenggarakan oleh Koperasi Benang Emas.

Dalam perayaan Lebaran tahun ini, sebanyak 90 penjahit UMKM SMB Koperasi Benang Emas berhasil mengumpulkan tabungan Tahara sebesar Rp65 juta.

Selain itu, beberapa individu juga berhasil merubah nasib mereka melalui kegigihan dan kerja keras. Salah satunya adalah Aliansah, seorang mahasiswa yang mampu melanjutkan kuliahnya tanpa meminta bantuan beasiswa dari pemerintah.

Begitu juga dengan Istiqomah dan Muslimah Nuraini yang kini telah meningkatkan taraf hidup mereka melalui keikutsertaan dalam koperasi ini.

Baca Juga: 7 Fakta Target Ambisius 100 Persen Sertifikasi Halal UMKM Mamin oleh Pemkot Surabaya

Pada akhirnya, dedikasi dan semangat para pelaku UMKM jahit di Surabaya memberikan harapan bagi masyarakat setempat untuk bangkit dari kemiskinan dan menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka sendiri.

Wali Kota Eri berencana untuk terus mendorong inisiatif seperti ini dan berharap agar lebih banyak warga Surabaya yang dapat mengambil inspirasi dari kisah sukses mereka.

Kisah sukses para pelaku UMKM jahit di Surabaya, yang tergabung dalam koperasi Benang Emas, menunjukkan betapa pentingnya semangat dan kerja keras dalam mengubah nasib hidup.

Dengan inspirasi dan dukungan yang tepat, masyarakat dapat meraih kesuksesan secara mandiri dan terbebas dari kemiskinan. ***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler