ZONA SURABAYA RAYA - Kasus penipuan kembali marak terjadi, kali ini dengan modus baru yang memanfaatkan aplikasi kencan online Omi Dating.
Dua pria di Surabaya, EDI (24) dan Lukmanul (30), diringkus pihak kepolisian setelah terbukti memperdaya wanita yang mereka incar dan menggasak barang-barang berharga korban.
Modus operandi kedua pelaku terbilang cerdik. Mereka menggunakan akun palsu di Omi Dating dengan nama "RIFKI ALFIAN WIBOWO" dan memasang foto orang lain yang berwajah rupawan untuk menarik perhatian calon korban.
Setelah berhasil menjalin komunikasi dan mendapatkan kepercayaan korban, pelaku kemudian mengajak mereka berkencan. Di tengah kencan, pelaku berpura-pura ingin membeli makanan atau minuman dan meminta korban untuk turun dari motor.
Saat korban lengah, pelaku langsung membawa kabur motor dan barang-barang berharga milik korban.
Berdasarkan hasil interogasi, Lukmanul mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 15 kali di berbagai TKP sejak tahun 2023, selalu dengan dibantu oleh EDI. Kedua pelaku kini mendekam di Mapolsek Tenggilis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para pengguna aplikasi kencan online untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus-modus penipuan baru. Berikut beberapa tips untuk menghindari menjadi korban penipuan di aplikasi kencan online:
Verifikasi profil akun. Pastikan foto profil akun yang Anda temui di aplikasi kencan online adalah foto asli dan bukan foto orang lain.
Jangan mudah percaya. Hindari memberikan informasi pribadi atau foto-foto pribadi kepada orang yang baru Anda kenal di aplikasi kencan online.
Ajak bertemu di tempat umum. Jika Anda memutuskan untuk bertemu dengan orang yang Anda kenal di aplikasi kencan online, pilihlah tempat umum yang ramai dan aman.
Jangan tinggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Selalu jaga barang bawaan Anda saat bertemu dengan orang yang baru Anda kenal.
Baca Juga: Kredit Macet Rp200 Miliar Dihentikan, JCW Mempertanyakan Kejari Sidoarjo
Kasus penipuan di aplikasi kencan online merupakan sebuah kenyataan yang harus diwaspadai.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban penipuan dan menjaga keamanan diri. ***