ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberi kode Armuji untuk berduet lagi di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Sinyal Eri Cahyadi itu setelah Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan 171 kepala daerah bakal maju kembali di Pilkada 2024.
Dari daftar 171 kepala daerah yang diusung PDIP itu, termasuk Surabaya. Pada Pilwali Surabaya 2020, PDIP mengusung Eri Cahyadi dan Armuji (Eri-Armuji).
Dengan sinyal itu, kemunginan besar DPP PDIP akan memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi dan Armuji pada Pilwali Surabaya 2024 yang digelar 27 November 2024.
Baca Juga:
- 10 Calon Wali Kota Surabaya yang Berpotensi Maju di Pilwali 2024, Siapa Penantang Eri Cahyadi?
- Jadi Calon Terkuat Pilwali Surabaya 2024, Ini Lho Deretan Harta Kekayaan Eri Cahyadi, Simak Yuk!
“Terkait 171 kepala daerah yang diminta maju kembali itu salah satunya Kota Surabaya. Nanti yang berhak menentukan DPP," kata Eri Cahyadi, Jumat 29 Maret 2024.
Selain Kota Surabaya, sejumlah daerah di Jawa Timur yang dipimpin kader PDIP diantaranya Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Banyuwangi, Kabupateb Ponorogo, hingga Kabupaten Sumenep.
Eri Cahyadi dan Armuji sama-sama kader PDIP. Selain menjabat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Jatim bidang politik dan menjadi Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur.
Sedang Armuji merupakan kader senior PDIP, yang pernah menjadi pengurus DPC PDIP Surabaya, Ketua DPRD Surabaya hingga anggota DPRD Jatim.
Pada Pemilu 2020, Eri Armuji yang diusung PDIP dan didukung PSI dan partai non-parlemen, berhasil meraup suara 597.540 atau 56,94 persen.
Eri-Armuji berhasil mengalahkan lawannya Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi besar 8 partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Nasdem.
"Kalau ada kabar diperintahkan maju lagi, Insyaallah pasti bersama lagi (duet dengan Armuji)," cetus Eri Cahyadi.
Safari Politik Eri Cahyadi
Meski demikian, Eri Cahyadi masih akan melakukan safari politik ke sejumlah parpol di Surabaya. Komunikasi politik ini dianggap penting untuk menyamakan visi dan misi di Pilkada Surabaya 2024.
Safari politik itu sudah ia mulai pada pekan lalu dengan berkunjung ke Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya kan sudah bersilaturahim, wes melaku-melaku, menyamakan visi misi. Kalau visi misi itu sama semoga kita bisa berjuang bersama pada waktu Pilkada ke depan,” terang pejabat yang akrab disapa dengan Cak Eri ini.
Selanjutnya, Eri Cahyadi akan berkunjung ke parpol lainnya. Mulai ke PKS, PSI, PPP, Gerindra, Golkar, dan Partai Demokrat.
"Ke partai politik terus jalan," tandas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Dalam komunikasi politik dengan parpol lain itu, Eri tak menutup diri jika ada yang ingin berkoalisi dan menyodorkan nama calon wakil wali kota (Cawawali) di Pilwali Surabaya 2024.
Jika ada, maka Eri Cahyadi siap melakukan komunikasi dengan DPP PDIP.
“Kalau ada nama lain (selain Armuji, red), kita akan sampaikan lagi ke DPP PDIP. Sebab yang berhak menentukan semuanya adalah DPP," tandas Eri.
Meski demikian, Eri mengaku sejauh ini perintah dari DPP adalah dirinya tetap berduet dengan Armuji.
"Sejauh ini perintahnya masih berdua (Eri-Armuji)," pungkas Eri Cahyadi.
171 Kepala Daerah dari PDIP Baru Satu Periode Menjabat
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan sebanyak 171 kader PDIP yang menjabat kepala daerah pada periode sebelumnya siap maju kembali pada Pilkada 2024 yang digelar secara serentak pada November 2024.
"Dari total kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru satu periode, yang siap untuk bertanding pada bulan November itu jumlahnya juga sangat signifikan, itu hampir 200," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin 25 Maret 2024.
"Jadi yang tadinya 171 calon kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota, itu yang baru satu kali menjabat," lanjut Hasto menegaskan. ***