BPBD Surabaya Berkolaborasi dengan BMKG, Tambah Pos Pantau di Perbatasan Antisipasi Bencana Hidrometeorogi

14 Maret 2024, 22:00 WIB
BPBD Surabaya Berkolaborasi dengan BMKG, Tambah Pos Pantau di Perbatasan untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi /Pemkot Surabaya

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Kota Pahlawan.

Menyikapi imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya memperkuat pos pantau di perbatasan kota untuk memonitor situasi cuaca.

Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengungkapkan rencana penambahan empat pos pantau baru di sepanjang perbatasan Kota Surabaya.

Baca Juga: Kepala BPBD Jatim Minta Kewaspadaan Tinggi Menghadapi Cuaca Ekstrem Hingga Maret

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya proaktif dalam menyikapi peringatan dari BMKG terkait peningkatan intensitas hujan.

Menurut Hebi, pos pantau baru tersebut akan tersebar di beberapa titik strategis, seperti Karangpilang, Lakarsantri, Romokalisari, dan Gunung Anyar.

Dengan penambahan ini, diharapkan pemantauan cuaca menjadi lebih efektif, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Antisipasi Bencana Hidrometeorologi sejak awal tahun 2024.

SE ini berisi himbauan kepada masyarakat untuk waspada dan mengambil langkah pencegahan ketika cuaca ekstrem terjadi.

Baca Juga: Dilanda Kemarau Panjang, BPBD Tulungagung Minta Masyarakat Menghemat Penggunaan Air

Hebi juga menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan para nelayan.

Mereka diminta untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan gelombang laut sebelum melaut, serta untuk segera melapor kepada Command Center 112 jika terjadi keadaan darurat.

BPBD Surabaya juga terus mengoptimalkan posko terpadu dan pos pantau yang sudah ada di Kota Surabaya.

Dengan adanya kolaborasi antara BPBD dan BMKG serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kesiapan dalam menghadapi bencana dapat ditingkatkan, sehingga kerugian dan dampak negatif bisa diminimalkan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler