Jelang Ramadhan 2024, Pedagang Kawasan Ampel Malah Direlokasi! Ini Alasan Pemkot Surabaya

3 Maret 2024, 16:30 WIB
Para pedagang di Jalan KH Mas Mansyur kawasan Ampel direlokasi /Zona Surabaya Raya/PRMN/Ainul

ZONA SURABAYA RAYA - Pemkot Surabaya merelokasi para pedagang di kawasan Jalan KH Mas Mansyur ke Jalan Kalimas Timur, Surabaya, Minggu 3 Maret 2024. Menariknya, relokasi dilakukan seminggu menjelang Ramadhan 2024. Ada apa?

Relokasi pedagang ini sebagai upaya Pemkot menata wisata kota lama Surabaya zona Arab, yakni di kawasan Ampel.

Dengan relokasi pedagang, Pemkot Surabaya berharap kota lama di kawasan Ampel ini lebih rapi sehingga membuat para peziarah lebih nyaman.

Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Dimulai? Ini Prediksi Menurut NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, persiapan pemindahan tersebut telah dilakukan sejak, Sabtu, 2 Maret 2024

Pihaknya, lanjut dia, melakukan pembersihan dan menyiapkan lokasi bagi para pedagang di Jalan Kalimas Timur, Surabaya. Selain itu, relokasi ini diperuntukkan bagi pedagang non makanan dan minuman.

“Hari ini kami merelokasi para pedagang yang berada di sepanjang jalan KH Mas Mansyur. Penjual yang kami relokasi itu, penjual barang bekas, handphone, sandal, baju termasuk penjual akik,” terang Irna.

Baca Juga: Wisata Religi Ramadhan 2024, Ini Dia 15+ Spot Destinasi Islami Jawa Timur yang paling Populer Lagi Hits!

Sudah Sosialisasi Sebelum Relokasi Pedagang Ampel

Sebelum dilakukan relokasi, Irna mengaku Pemkot Surabaya sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang, tokoh masyarakat, maupun warga di kawasan Ampel.

“Sosialisasi sudah kami lakukan mulai bulan kemarin, tepatnya bulan Februari. Kami sosialisasikan kepada tokoh masyarakat, para pedagang yang berjualan di pagi hari maupun malam hari,” jelasnya.

Dengan adanya relokasi ini, Irna berharap upaya penataan kota lama di kawasan sekitar Ampel menjadi lebih nyaman bagi para peziarah.

“Ini upaya kami supaya para peziarah yang datang ke Makam Ampel bisa lebih nyaman. Dengan adanya relokasi ini dapat menjadikan Wisata Makam Ampel ini dapat tertata dengan rapi,” kata dia.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Religi Ramadhan 2024 di Kota Gresik, Tapaki Sejarah dan Nuansa Spiritual

Irna menambahkan, jika ada pedagang yang nekat berjualan kembali di sepanjang pedestrian Jalan KH Mas Mansyur, pihaknya akan menindak tegas.

“Akan kami tindak tegas, karena relokasi ini sudah ada kesepakatan dari berbagai pihak. Bahwa mereka sepakat untuk menaikan derajat Wisata Makam Ampel, sebagai tempat wisata. Kami sudah berdialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat juga,” pungkas Irna. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler