Pemkot Surabaya Peroleh Sertifikat ODF, Wali Kota Eri Dorong Jajaranya Capai 5 Pilar STBM pada Desember 2023

17 Maret 2023, 14:30 WIB
Pemkot Surabaya Peroleh Sertifikat ODF, Wali Kota Eri Dorong Jajaranya Capai 5 Pilar STBM pada Desember 2023 /Zona Surabaya Raya/Pemkot Surabaya

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperoleh sertifikat Open Defeaction Free (ODF).

 

Sertifikat tersebut merupakan tanda bahwa masyarakat telah bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Perihal tersebut merujuk kepada hasil dari Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur yang digelar pada 14-16 Maret 2023.

Perihal tersebut diumumkan ketika gelaran sidang pleno Verifikasi Surabaya Open Defeaction Free Pilar 1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), oleh Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur, bertempat di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Kamis, 16 Maret 2023.

Dalam acara tersebut, M.Yoto selaku Ketua Tim Verifikasi ODF Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bertindak sebagai pemimpin sidang.

Baca Juga: Kepala Unit Bank Plat Merah, Ditetapkan Tersangka Usai Melecehkan Karyawan Teller

Gelaran sidang pleno tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Sekertaris Daerah (Sekda) Surabaya Ikhsan. Sidang tersebut menjadi rangkaian terakhir pasca sebelumnya telah dilakukan verifikasi lapangan pada Rabu, 15 Maret 2023.

"Berdasarkan dari rangkaian proses verifikasi kita sejak tanggal 14 Maret 2023 dengan melakukan sampel di 20 kelurahan 10 kecamatan, hasil yang kita peroleh kesimpulannya bahwa untuk Pilar 1 STBM perubahan perilaku masyarakat mengakses ke jamban sehat 100 persen," kata M Yoto.

M.Yoto menjelaskan terkait dengan distribusi, akses aman mencapai 56 persen, sharing 3,9 persen, dan tidak layak sebesar 0,2 persen.

Melalui penjelasannya, hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa. Dirinya juga menyarankan agar Pemkot Surabaya terus meningkat hasil tersebut menjadi 100 persen pada Pilar 2 sampai 5 STBM.

Baca Juga: Begini Jurus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Atasi Kenaikkan Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadhan!

Pasca menjadi Kota bebas perilaku Buang Air Besar Sembarangan, M.Yoto mengharapkan Kota Surabaya dapat mencapai Kota Sehat pada tahun 2023.

Lebih dalam lagi Pemkot Surabaya dapat berupaya mewujudkan hal tersebut, dengan melengkapi syarat dokumen hingga batas pengumpulan pada akhir Maret 2023.

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, dirinya menghaturkan syukur atas pencapaian Kota Surabaya, menjadi kota bebas buang air sembarangan atau ODF. Namun Eri menyatakan pencapaian ini tidaklah menjadi final dari tujuan Pemerintah Kota Surabaya.

"Karena sebenarnya pemerintah hadir sejak sebelum saya wali kota, ini adalah menjadi tujuan utama pemerintah," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda).

Pemerintah Daerah memiliki tugas untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, stunting, sampai kematian ibu dan bayi. Terlebih juga kepada permasalahan gender, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Wali Kota yang akrab dipanggil Cak Eri juga menjelaskan, bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk terus berusaha mencapai 5 Pilar STBM. Walaupun hal tersebut bukanlah pencapaian yang mudah untuk digapai. Namun dirinya yakin target tersebut dapat dicapai pada akhir Desember 2023.

Terakhir sidang pleno tersebut juga diteruskan dengan penandatangan yang dilakukan oleh 7 orang perwakilan Tim Verifikator Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya acara diakhir dengan diserahkannya sertifikat Kota Surabaya ODF  kepada Cak Eri.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler