Aksi Heroik Siswi SDN Putat Jaya 1 Surabaya Taklukkan Jambret Berbuah Penghargaan dari Polisi

2 Februari 2023, 12:56 WIB
Aksi Heroik Siswi SDN Putat Jaya 1, Berbuah Penghargaan Dari Kapolsek Dukuh Pakis. /ZONA SURABAYA RAYA/ANTO/

ZONA SURABAYA RAYA - Ada suasana berbeda di Sekolah Dasar Negeri Putat Jaya 1 Surabaya, Kamis 2 Februari 2023.

Sebelum masuk sekolah, mereka apel pagi untuk mendengarkan pengarahan dari Kapolsek Dukuh Pakis.

Kedatangan Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Muhammad Irfan ke sekolah dasar negeri Putat Jaya 1, untuk memberikan bingkisan dan piagam penghargaan atas keberanian para pelajar ini, melawan pelaku penjambretan handphone milik temannya.

"Kita berikan apresiasi kepada para pelajar sekolah dasar negeri Putat jaya 1 ini, sebuah bingkisan dan piagam penghargaan," terang Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Muhammad Irfan.

Baca Juga: Dulu Tugasnya Menghukum Orang, Kini Hakim Itong Dieksekusi ke Lapas Porong karena Suap Rp 545 Juta

Lanjut Kapolsek Dukuh Pakis, dua orang anak SD (Sekolah Dasar) Putat Jaya 1 ini berhasil gagalkan aksi perampasan handphone yang terjadi di Jalan Dukuh Kupang No 16, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pelajar itu melakukan perlawanan terhadap tersangka usai melakukan penjambretan.

Baca Juga: Kebakaran Melahap Rumah di Surabaya, 13 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Atas tindakan dua pelajar SD itu membuat tersangka, yakni Imam S,42, warga Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, kewalahan hingga akhirnya kabur namun berhasil diamankan anggota Polsek Sawahan.

"Modusnya, tersangka berkeliling melewati anak SD yang berkumpul, dari situ tersangka kembali untuk melakukan penjambretan, saat melakukan aksinya mendapatkan perlawanan dari siswa sehingga menimbulkan efek masyarakat untuk membantu," kata Kompol Irfan, Kapolsek Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa 31Januari 2023.

Agnella Ayu Junita,11, siswi Sekolah Dasar Negeri Putat Jaya 1, yang menjadi korban, awalnya dirinya tidak tahu dan tiba tiba handphone ditarik sedangkan pelaku saat itu membawa pisau dan gerak gerakan ke korban.

Reflek kembali mencoba menarik kembali handphone yang sudah ditangan pelaku sambil teriak.

"Sejak kecil saya sudah dilatih dan diajari orang tua nggak usah takut dengan orang asing,"ujarnya sambil berkata terbata-bata.

Hal Senada juga diutarakan Chesa Rianti, 11, siswi Sekolah Dasar Negeri Putat Jaya 1.

Dirinya reflek aja melihat itu, saat itu temen temennya pada lari sedangkan dia melihat salah satu temennya sedang berkelahi dengan pelaku dan ikut membantu mengambil kembali handphone milik temannya sambil berteriak.

"Sebenarnya saya takut. Takut Dimarahi orang tua," tuturnya.

Sedangkan Kepala Sekolah Dasar Negeri Putat Jaya 1, Dian Ira Puspita sebenarnya dirinya was was, ketika mendengar dari wali murid ada muridnya jadi korban jambret.

Tapi setelah dijelaskan alhamdulillah siswi yang diambil handphone tidak apa apa dan pelakunya diamankan.

"Pelaku diamankan, saya bersyukur, dan siswi kami selamat," terangnya.

Sebagai tindak lanjut agar tak terulang lagi, kemarin dari DPA datang ke sekolah memberi motivasi kepada siswa siswi dan saya kembali mengingatkan kepada orang tua agar anaknya tidak membawa handphone ke sekolah.

Kecuali, memang siswa- siswi rumahnya jauh dan mendapat ijin dari walikelas dengan tujuan handphone tersebut untuk telpon gojek.

Kita ketahui, pelaku perampas handphone yang viral di medsos mendapat perlawanan dari siswa siswi sekolah dasar negeri Putat jaya 1.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti pisau dan motor yang digunakan tersangka sebagai sarana penjambretan.***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler