ZONA SURABAYA RAYA- Setelah Hendro Gunawan lengser dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, tiga calon penggantinya mulai jadi pembicaraan. Salah satunya, Ikhsan yang kini menjabat Kepala Inspektorat Kota Surabaya.
Selain Ikhsan, calon Sekda Kota Surabaya lainnya adalah Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Lilik Arijanto, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rachmad Basari.
Tiga calon Sekda Kota Surabaya itu diketahui telah lolos seleksi administrasi. Lantas, siapa yang bakal lolos dan bakal menjadi orang berpengaruh setelah Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji?
Di tengah proses lelang jabatan Sekda Kota Surabaya itu, diketahui bahwa Ikhsan menjadi kandidat paling kaya dibanding dua calon lainya.
Baca Juga: Bursa Sekda Pemkot Surabaya, Ini 3 Nama yang Digadang-gadang jadi Orang Nomor 3 di Kota Pahlawan
Ini terlihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara (LHKPN) Ikhsan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Minggu 15 Januari 2023, harta kekayaan Ikhsan yang dilaporkan mencapai Rp12,3 miliar. Tepatnya Rp12.301.847.561.
Harta kekayaan Ikhsan sebesar itu dilaporkan ke KPK pada 30 Maret 2022. Saat ia menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya.
Sedang harta kekayaan yang dilaporkan Rachmad Basari tercatat Rp7,1 miliar. Tepatnya, Rp 7.184.800.000.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Segera Operasikan Angkutan Kampung Ber-AC, Nasib Sopir Bemo Terancam
Rachmad Basari melaporkan harta yang dimilikinya itu ke KPK pada 14 Maret 2022. Ia memiliki kekayaan sebanyak itu saat menjabat Inspektorat Daerah.
Sementara LHKPN Lilik Arijanto tak ditemukan dalam pencarian di laman elhpkn.kpk.go.id.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Angkat Bicara
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Pemkot Surabaya menggelar seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya sejak beberapa waktu lalu.
Ada tiga nama ASN Pemkot Surabaya yang sudah menjalani berbagai tahapan seleksi. Yakni, Kepala Inspektorat Ikhsan, Kepala Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan SDM Rachmad Basari, dan Kepala DSDABM Lilik Arijanto.
Pengumuman Sekda terpilih akan dilaksanakan pada Selasa, 17 Januari 2023.
Pengumuman Sekda terpilih atau Sekda definitif itu akan diumumkan melalui laman resmi Pemkot Surabayadi website surabaya.go.id.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap siapa pun nantinya yang terpilih menjadi Sekda Kota Surabaya, dapat bermanfaat dan dapat membahagiakan warga Kota Surabaya.
Ia juga memastikan bahwa siapa pun kandidat yang terpilih akan diminta membuat surat pernyataan hanya akan menjabat maksimal tiga tahun.
Baca Juga: Dinilai Sebabkan Kemacetan, Dishub Surabaya Kaji Kenaikan Tarif Parkir Pinggir Jalan
“Insyaallah tiga-tiganya yang lolos ini orang baik dan mereka punya komitmen yang luar biasa. Siapa pun yang terpilih saya pastikan buat surat penyataan, maksimal jabatannya tiga tahun, lalu dia harus mengundurkan diri dari jabatan Sekda," kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.
"Karena Sekda itu saya ingin sama dengan kepala dinas, setiap tiga tahun harus berputar. Sekda dan kepala dinas bukan jabatan selamanya. Tapi harus berputar dan harus mau merasakan di tempat lainnya,” terang Eri Cahyadi.
Menurutnya, kebijakan ini baru pertama kali dilakukan tahun ini, dengan harapan perputaran jabatan itu bisa membahagiakan masyarakat Surabaya.
Itu berlaku bagi siapa pun Sekda terpilih dan walaupun Sekda itu menorehkan berbagai prestasi selama menjabat. ***