Pemkot beri Perhatian Penuh pada Pemulihan Psikis Korban Seluncuran KenPark Surabaya yang Ambruk

8 Mei 2022, 09:30 WIB
Pastikan Perawatan Terbaik, Walikota Surabaya Jenguk Korban Rusaknya Seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park /INSTAGRAM @ericahyadi_

ZONA SURABAYA RAYA – Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan perhatian penuh dalam upaya pemulihan psikis korban seluncuran kolam renang KenPark yang ambruk.

Seluncur kolam renang Kenjeran Park Surabaya diduga sudah rapuh, total 16 orang terjatuh dari ketinggian.

Wahana tersebut berada di kolam renang Kenpark Surabaya, Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman Instagram resmi Walikota Surabaya @ericahyadi_ pada Minggu, 08 Mei 2022, Pemerintah akan memberikan perhatian penuh terhadap korban.

Baca Juga: Pastikan Perawatan Terbaik, Wali Kota Surabaya Jenguk Korban Rusaknya Seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park

Pemulihan psikis terhadap anak-anak yang menjadi korban juga akan dilakukan secara optimal oleh Pemerintah Kota Surabaya.

“Pemkot Surabaya juga akan memberi perhatian penuh pada upaya pemulihan trauma psikis, dalam situasi musibah seperti itu, jatuh dari ketinggian dalam suasana penuh kepanikan, pastinya psikis akan terguncang. Kita ingin trauma psikis itu hilang,” tulis Eri Cahyadi.

Baca Juga: UPDATE Kronologi dan Data Identitas 16 Korban Seluncuran Air Kenjeran Park Surabaya yang Ambruk

Eri Cahyadi juga menyebutkan bahwa jangan sampai rasa trauma mengganggu dan menghambat aktivitas anak-anak yang menjadi korban tersebut karena masa depan mereka masih panjang.

“Masa depan mereka masih panjang, jangan sampai terganggu oleh trauma yang bisa menghambat aktivitas anak-anak hebat ini,” lanjutnya.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi tiba di dua Rumah Sakit untuk menjenguk para korban, yang pertama mengunjungi RSUD dr Soetomo dan selanjutnya RSUD dr Soewandhi.

“Saya tiba di IGD RSUD dr Soetomo sekitar pukul 18.30 WIB, untuk memastikan perawatan terbaik bagi para korban rusaknya seluncur air, ada 8 korban dibawa ke rumah sakit ini,”.

Eri Cahyadi juga bertemu ayah dari korban, yang menjadi korban dalam musibah tersebut merupakan ketiga anaknya.

“Di Lorong saya bertemu Pak Abdul Malih Sadin, wajahnya penuh keringat. Tiga anak beliau menjadi korban musibah ini, salah satunya dirawat di ICU. Saya genggam tangannya, menguatkan dan memberi semangat,”.

Sudah diketahui bahwa yang menjadi korban dalam musibah tersebut sebagian masih anak-anak.

“Saya menemui satu persatu korban, sebagian adalah anak-anak, saya cium keningnya. Mengelus kepalanya, menggenggam tangannya dan memberikan semangat pada mereka. inshaAllah bisa segera pulih karena pastinya tim dokter akan memberikan perawatan optimal,” ujar Eri.

Setelah mengunjungi korban di RSUD dr Soetomo, Walikota Eri Cahyadi juga mengunjungi RSUD dr Soewandhi dan ada 8 korban yang dirawat disana.

“Usai dari RSUD dr Soetomo, saya izin bergeser ke RSUD dr Soewandhi, ada 8 korban dirawat di rumah sakit ini,” ujar Walikota Surabaya tersebut.

Sudah diketahui bahwa sebanyak 16 orang yang menjadi korban pada musibah tersebut, 11 orang masih dirawat di Rumah Sakit dan lainnya sudah diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan.

“Total 16 korban yang dibawa ke rumah sakit, 11 masih dirawat di RS, 5 lainnya sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan,”.

Eri Cahyadi menjelaskan bahwa semua biaya pengobatan akan ditanggung, serta memberikan santunan kepada para korban.

Eri juga menghimbau kepada manajemen pengelola destinasi wisata untuk melakukan evaluasi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.

“Semua biaya pengobatan ditanggung. Santunan juga akan diberikan. Kepada manajemen pengelola destinasi wisata, evaluasi akan dijalankan sesuai prosedur,” ujar Eri Cahyadi.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler