ZONA SURABAYA RAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ternyata mengalokasikan anggaran Rp12,5 miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 62 ribu warga Kota Surabaya, Jawa Timur.
Anggaran Rp12,5 miliar untuk BLT itu diambilkan dari APBD Kota Surabaya. BLT untuk warga Surabaya itu juga di luar bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan Kementrian Sosial (Kemensos).
Sedang sasaran BLT ini warga Surabaya yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Khususnya warga yang belum mendapat bansos dari Kemensos.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mendukung BLT warga Surabaya dengan anggaran Rp12,5 miliar.
Baca Juga: Selain GOR, Vaksin Gratis juga Digelar di Polresta Sidoarjo 16 Agustus 2021, Ini Syarat Daftar
“Saya sepakat pemkot hadir dalam kesulitan warganya dengan menyiapkan bantuan yang masuk belanja tidak terduga dalam refocusing anggaran 2021. Ini mirip BST (Bantuan Sosial Tunai) dari kemensos, hanya saja nilainya lebih rendah,” papar Reni dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Minggu 15 Agustus 2021.
Menurut Reni, BLT ini akan dilengkapi dengan BLT Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
BLT Pemprov sendiri akan menyasar kepada 6.200 keluarga penerima manfaat (KPM).
Dari bantuan ini warga akan menerima uang tunai sejumlah Rp 200 ribu.
Baca Juga: Vaksin Gratis Massal di GOR Sidoarjo 16 Agustus 2021, Daftar via Online, Kuota Terbatas
Jadi nantinya yang belum dapat bantuan dari Kemensos atau pemprov, akan dibantu BLT dari APBD Surabaya.
Disinggung soal potensi penerima BLT dobel atau tumpang tindih data, Reni berharap agar kuantitas penyaluran selaras dengan Kemensos.
“Apabila Pemprov tidak menganggarkan BLT selama dua bulan, maka Pemkot perlu merujuk pada Kemensos. Saat ini pemkot masih menyiapkan 1 bulan,” terang politisi PKS ini.
Dengan BLT ini, lanjut Reni, dapat membantu warga MBR yang terdampak pengurangan kuota alokasi bantuan dari Kemensos.
Dana bantuan BLT ini bersumber dari APBD Surabaya senilai Rp12,5 Miliar dan APBD Pemprov Rp2,5 miliar.
“Saya mendorong segera dicairkan (anggaran BLT Rp12,5 miliar,red), warga menunggu, adapun untuk warga kurang mampu yang tidak masuk data MBR bisa dibantu dari bantuan Surabaya Peduli,” tandas Reni.
Sementara itu, masyarakat Surabaya apakah masuk sebagai penerima BLT ini bisa mengecek secara online. Yakni, melalui link https://dinassosial.surabaya.go.id/cek-bansos.
Baca Juga: Cek Data Penerima Bansos Kota Surabaya, Berikut Link dan Cara Aksesnya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan warga tidak perlu lagi datang ke kantor Dinsos untuk mengecek bansos.
“Jadi warga Surabaya bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial,” cetus Eri. ***