Dirlantas Polda Jatim Akan Tetap Lakukan Penyekatan Serta Prokes di Mall, Pasar dan PKL

10 Agustus 2021, 19:30 WIB
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman /

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah telah mengumumkan PPKM level 4 hingga tanggal 16 Agustus 2021.

Untuk itu, Polda Jawa Timur akan tetap melakukan pemeriksaan di pos penyekatan antar provinsi atau antar rayon selama perpanjangan PPKM level 3 dan 4 di Jawa Timur.

Selain itu, polisi juga akan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) di mal, pasar dan sentra pedagang kaki lima (PKL).

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kendati PPKM level diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 dalam immendagri ada beberapa yang akan boleh beraktifitas.

Baca Juga: Masuk 24 Mall di Kota Surabaya Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Bioskop dan Arena Bermain Anak Tutup Sementara

Seperti mal, ada pembatasan, kemudian pedagang kaki lima, restoran dan pasar tradisional.

"Tentunya kita ini harus menyikapi dan mengimbangi daripada aktifitas masyarakat itu. Seperti contoh kita akan tetap melakukan pengaturan dimana antar provinsi, antar rayon, antar kabupaten kita akan lakukan pemeriksaan tapi tidak ditutup total," ujar Latif kepada wartawan, Selasa 10 Agustus 2021.

Latif menambahkan, seperti di Bundaran Cito, Surabaya tidak ditutup total kembali. Sebab, ada beberapa masyarakat yang harus kembali beraktifitas.

"Kita lihat situasional. Yang akan kita perkuat layanan publik, seperti mal, pasar, akan didirikan pos, tempat pedagang kaki lima akan didirikan pos," ucapnya.

Baca Juga: Vaksin Dosis 1 di Unusa Surabaya, Rabu 11 Agustus 2021, Daftar Sekarang, Begini Caranya

Di beberapa lokasi itu, lanjut Latif, akan diperkuat pengawasan prokes oleh petugas baik TNI, Polri dan Satpol PP.

"Dimana setiap orang yang akan mengikuti kegiatan arena publik itu harus sudah sesuai prokes. Yang utama memakai masker," katanya.

Namun, bila masih dijumpai masyarakat yang belum memakai masker akan diberikan edukasi dan pemberian masker.

"Kita akan memperkuat arena layanan publik itu. Bila perlu kita akan dirikan pos, tapi bila perlu mungkin itu hanya pasar tiban atau sewaktu waktu kita akan lakukan patroli," pungkasnya.***

Editor: Julian Romadhon

Tags

Terkini

Terpopuler